satnite, hanamasa, rumah mode, dago pakar - forest hill.
udah lama ga ketemu ayah, bunda, abby, dan avy. ayah itu adeknya papi yang pertama dan bisa dibilang beliau sekeluarga jarang banget ke padang. and this is the story to be back to 'normal life'. no kabita, no nasi kuning, no nasi uduk. yang ada makanan jepang yang ujung-ujungnya bikin perut mules. seriously, i'm not capable to eat those expensive foods :|
habis dinner, kita ke rumah mode mengingat oleh-oleh buat mama sama papi belum kebeli. papi sama iya dapat 2 jatah kaos, mama 1 but it's expensive, and me 4 clothes and they're sooo cheap!! hahahahaha maklum mahasiswa masbrooh!!
selesai dari rumah mode (lebih tepatnya 'diusir' gara-gara udah mau tutup, kita lanjut ke villa adeknya bunda di forest hill. walopun lagi di cat ulang rumahnya, tapi keren banget sih. rumahnya kayak rumah uda didi di ciumbuleuit. seolah-olah berlantai 3 padahal cuma ada 2 lantai. villa nya itu ada 2 kapling tanah. 1 kapling buat rumahnya, 1 lagi buat taman. ada tempat BBQ-an, ada pohon-pohon yang sumpah keren banget!!!
emang nyaman disana, tapi hati kecil masih mau di DU ngabisin malam terakhir sama veto, mumu, pinto, acel, olan, hamza. ditambah lagi masih mau nungguin kamu yang ga menampakkan perut besarnya..
besok paginya, kita foto-foto di gardennya sekitar setengah jam-an sambil nungguin penjaga villanya datang ngambil kunci. setelah itu, kita cuss ke amanda dan lanjut ke jakarta.
beberapa hari yang lalu kerasa banget pengen pulangnya mengingat papi sama mama yang lagi sakit. tapi hari itu, setiap jalan yang aku lalui, membuat aku ingin mengulang kembali 12 hari yang aku lalui di sana. setiap canda tawa, terjaga hingga larut malam, dan beberapa urusan yang belum aku selesaikan disana..
tapi, realita sudah berdiri menyambutku, memelukku di ujung jalan. waktu terakhirku disini aku habiskan juga dengan orang-orang yang menyayangiku. mereka datang menjemputku jauh-jauh dari jakarta. haruskah aku menunjukkan wajah tak senang? haruskah aku menunjukkan bahwa aku masih belum ingin meninggalkan DU?
baiklah! inilah dia, 18 jam aku habiskan dengan mereka dengan kebahagiaan tanpa ingin menunjukkan segumpal kesedihan di dalam hati..
No comments:
Post a Comment