duduk di teras rumah di temani sinar bulan. hamparan langit luas berkelap kelip karna ulah para bintang. cahaya temaram, alunan nyanyian merdu serangga. ah, indah sekali.

kamu duduk di sampingku. duduk dengan tenang, melakukan hal serupa seperti yang aku lakukan. menengadahkan kepala ke atas, melihat kerlap-kerlip bintang.

tangan kokoh mu menggenggam tanganku. hangat. kamu mengajakku berdiri, lalu merangkulku. kamu mulai menggerakkan kakimu, mengajakku berdansa di tengah sinar temaram bulan. kau tersenyum, merengkuhku.

sedetik, dua detik aku nikmati. perlahan rangkulanmu melonggar. kamu masih saja tersenyum dan aku terpana. bingung. aku mencari-cari jawaban dari kedua sorot mata hitam jernih mu itu. kamu masih tersenyum. dan aku terpaku.

dadaku bergemuruh setiap kali kamu melihatku seperti itu. aku hilang akal setiap kali kamu tersenyum seperti itu. mungkin saat itu kamu bisa mendengarkan irama jantungku yang tak wajar. dan pastinya kamu merasakan tanganku yang sedang kamu genggam mulai dingin.

di bawah sinar bulan. senyuman hangat, tatapan sejuk, dan lengan kekar yang melindungiku melengkapi indahnya malam ini.

hamparan bintang. andai saja aku tak segan-segan mengatakan 3 kata sederhana itu. tapi sayangnya jantungku tak pernah kuat, aku selalu merasa malaikat maut berdiri di sebelahku, siap menampung jantungku yang akan segera lepas jika ku katakan 3 kata itu.

selamat malam amanda. kakak tercinta, sahabat tersayang!

disini aku cuma mau bilang makasih nda...

udah jadi kakak buat aku, udah jadi sahabat, udah jadi temen membocet, udah ngedengerin cerita aku trus ngerespon dengan kata-kata yang bikin emosi -_-

malam ini, aku nulis buat disa, dan aku juga mau nulis buat kamu. kalian kembaran aku, jadi musti adil hehehe

ga munafik aku kangen kita yang dulu. kemana-mana bareng. kamu terdampar di rumah aku sampai larut. kita belajar bareng buat ujian mandiri. kita jalan-jalan sampai ke ujung dunia. kita cerita-cerita. nginep di hotel pangeran bareng...

tapi seiring berjalannya waktu, dan kita yang beda jurusan, makin susah buat kita ngumpul lagi walopun cuma sekedar ketawa-ketawa. bbm pun rasanya ga cukup nda... 

iya, aku tau time flies people change. kamu sering bilang itu. dan perlahan kamu juga berubah nda. sering sendiri, lebih sibuk, dan kadang ngerasa ditinggalin sama aku disa. tapi percaya deh, sekali pun kita ga pernah niat buat ninggalin kamu. apapun perubahan itu, aku sama disa tetep ada kok nda...

kita juga pengen jalan bareng-bareng terus. iya, itu yang susah sekarang. sekarang udah semester 6 aja. kamu bakal makin sibuk nulis skripsi, aku sama disa juga bakal mulai sibuk ngatur strategi kuliah. 

aku cuma bisa berdoa kita sama-sama sukses nda. semua cita-cita kita terkabul. semua doa kita didengerin Allah. semoga semua target kita tercapai. dan semoga kita terus sama-sama sampai tua nanti, bareng veto nya jangan lupa hehe :D

nda, aku sayang kamu. aku harap kamu ada di saat susah seneng aku, dan aku juga berharap bisa di posisi susah seneng kamu. ngerasain itu bareng.

nda, kapan pun waktu luang yang kita punya, kita musti ketemu nda. kita musti cerita-cerita. kamu tau, aku sama disa gampang jenuh di kampus. dan kamu pun juga gitu. ketemu sejam-dua jam aja udah cukup kok nda, berbagi cerita di kampus. ketawa bareng yang bikin kita lebih bahagia...

hei temen SD - SMP - SMA - kuliah, semoga kita sahabatan terus. aku sayang kamu nda :*
semoga aku dan kamu just stay this simple :) *kisses and hugs*

selamat malam Dissa Elvaretta, selamat tanggal 15 Januari, selamat menikmati memori yang masing-masing kita punya 3 tahun lalu.

ini bukan balasan post kamu setahun yang lalu ditanggal ini, tapi aku bener-bener pengen bilang ini semua..

ya, akhirnya aku percaya kata sahabat lagi karna kamu. makasih banget udah ada di saat aku seneng, disaat aku sedih. menghadapi kebrengsekan aku, emosi dengan kelakuan bangsat aku. diam ketika kita berselisih paham, dan mengalah ketika egoku datang begitu saja. dan aku sangat berharap kejadian di masa lalu ku ga bakal kejadian lagi..

susah seneng udah kita laluin sama-sama sejak semester 2 kelas XI ya sa..

gimana aku boncengin kamu trus nyari jalan tikus biar bisa barengan ke rumah bu en atau sekedar nongkrong di kfc ambacang *cieee anak gaul*

gimana kamu ngajarin ketertinggalan aku di les bu en yang masih dalam masa-masa jahiliyah waktu itu

gimana aku yang kena tilang dan itu selalu ada kamu

gimana kita bimbel NF jadwal malam

gimana kita intensif di NF ratulangi

gimana kita sama-sama berjuang buat masuk ke institut itu dan pada akhirnya gagal

gimana kamu ngajarin aku kimia yang bener-bener buta dengan segala macam reaksi itu

gimana kita mecahin soal-soal di buku hijau dan biru itu

gimana kita sama-sama nyemangatin waktu kita sama-sama gagal di snmptn

gimana euforia nya kita waktu tau akhirnya kita bertitel mahasiswi, ga peduli lagi jurusannya apa, yang penting sore itu kita seneng banget pulang dari bu en

gimana kita sama-sama bikin kokarde di rumah fajar, emosi nungguin jamal dibagiin, saling tunggu di halte bis pasbar buat sama-sama mulai diospek

gimana kita melalui semester 1, 2, 3, 4, 5, dan sekarang 6

jangan terharu bacanya sa, jangan nangis *pede gilak*

aku tau aku ga bakal sekuat kamu buat ngelewatin hari-hari terberat kamu di kampus. aku cuma bisa ngedengerin, aku cuma bisa ada di samping kamu kapan pun kamu butuh, aku cuma bisa ngebantu dengan keterbatasan yang aku punya.

makin ke atas, kuliah kita makin sendiri-sendiri ya sa..

dan kita sama-sama ngerasain kejenuhan itu. dan kita sama-sama ketawa buat lari dari kejenuhan itu.

hei kembar, udah dua kali kamu ngebicarain ini di depan aku..

aku ga bisa ngomong banyak, aku cuma bisa berdoa kita bisa samaan. kita sama-sama nutup di semester 8. walopun kata kamu kemungkinan nya kecil, tapi aku masih berdoa kemungkinan itu ada. kebaya dan toga barengan.

kata kamu setahun lalu,

kita bisa wisuda bareng-bareng nggak lam? dari kelas X sampai kuliah kita bareng terus kelasnya. gimana ntar wisuda? prestasi akademiknya aku naik turun, sedangkan kamu tibanya bisa dibilang stabil. dan kemungkinan kita juga beda pilihan konsentrasi. bisa nggak ya ntar bareng wisudanya? iya, aku pengennya bareng kamu wisudanya. foto pake baju wisuda+toga nya berdua. foto sama kebaya wisuda kita. aku nggak pengen kita fotonya beda baju. pengen ngelengkapin fotonya kita ber-2 sampai wisuda. soalnya waktu perpisahan kelas XII kita kan juga foto ber-2. beneran pengen bareng kamu wisudanya. semoga ya lam.... Amiin... :""")

aku berdoa, berdoa untuk kebersamaan kita. well, sekarang konsentrasi kita sama sa. aku bisa bantu kamu. kita bisa sama-sama belajar. kita bisa saling mengingatkan buat nutup semester 8. kita bisa sama-sama. aku yakin, kita bisa sama-sama. yang penting kita usaha sa...

jangan terlalu mikirin faktor luck kamu ya sa... lucky emang sedikit banyaknya ngaruh. tapi aku yakin semuanya dari tingkat usaha kita buat ngeraih semuanya.

aku janji sa, aku janji bakal bantu kamu. kamu musti 4 tahun bareng aku.

kita masuk sama-sama, keluar juga musti sama-sama kan sa? kayak waktu kita SMA dulu.

 

masuk SMA sama-sama

les sama-sama

belajar sama-sama

keluar SMA sama-sama

masuk akuntansi sama-sama

ngejalanin nya sama-sama

dan yang terakhir, kita juga musti keluar sama-sama sa... 

with love,

orang-orang-bilang-aku-kembaran-kamu

15 januari...

selalu ada cerita yang terulang di 15 januari walau hanya dalam bentuk memori.

selalu kembali ke dia yang sudah lama tidak menjajahi perasaanku

karena januari itu milik kamu, selalu kamu...

aku akan terjaga sampai tanggal 15 tiba. mengenang semua yang pernah ada. membayangkan wajahmu di seberang sana.

 

ini tahun kelima. tapi memori itu tak pernah benar-benar lepas dari ingatanku. jika orang bilang aku bodoh, aku tak peduli. bagaimana bisa aku melupakan cinta pertamaku? aku bukan tipe orang penganut love at the first sight. aku penganut menyukai orang dari kepribadiannya. tapi kamu berbeda. aku jatuh cinta pada pandangan pertama denganmu. aku ingat, waktu itu november 2007 di kelas 104. ya, kamu masih sepenting itu diingatanku.

aku tak akan bercerita bagaimana aku mulai menyukaimu. ada tanggal tersendiri di januari untuk hal itu. aku hanya ingin mengingat setiap detail yang aku punya selama 15 januari yang aku punya denganmu.

15 Januari 2009: smanten - gerbang sekolah

15 Januari 2010: smanten - koridor kelas kandang ayam

15 Januari 2011: rumah sakit - bougenville

15 Januari 2012: nothing - 14 Agustus 2012

3 tahun berturut-turut, 2 tahun absen. keindahan 15 januari mana lagi yang harus aku dustakan?

14 Agustus 2012... pertemuan terakhir aku dengannya sejauh ini. melenceng dari tahun-tahun sebelumnya, tahun 2012, geser ke tanggal 14 di bulan ke delapan. aku sama sekali tidak berharap untuk bertemu kamu lagi. aku ingin, tapi tak berharap banyak. tapi, takdir berkata lain. padang terasa sempit. senja itu dikala aku akan menghabiskan 3 jam ke depan dengan kamu pada 1 tempat. melihatmu dari jauh lagi.

senja itu, sosok berbadan tinggi, dagu keras, rambut ikal, hidung mancung, dan mata cerdas yang tegas. kamu mengenakan kaos abu-abu gelap bermotifkan garis-garis. ketika melihatmu, aku tak merasakan hal-hal yang seperti dulu. hanya saja aku senang, permintaanku untuk dipertemukan denganmu dikabulkan Allah. dan pada senja itu kamu berhasil mengalihkan fokusku yang harusnya ke acara buka bersama teman-teman SD ku.

melihatmu dari kejauhan saja sudah membuatku senang. apalagi melihatmu dari jarak sedekat itu. sampai sekarang aku masih bertanya, kenapa kamu tak pernah mau memegang tanganku untuk berjabat? kenapa selalu salam semut padahal gadis lain selalu kamu jabat tangannya. ada apa denganku? apakah tanganmu berubah menjadi dingin ketika melihatku?

untuk tahun 2013 ini, aku tak lagi berharap banyak. hanya saja aku masih suka untuk mengingat setiap detailnya. mengingat kamu dan memori itu. kalau bertemu syukur, kalau tidak apa boleh buat :)

aku tak sabar melihatmu mengenakan kostum berwarna senada dengan jaket yang kamu kenakan 3 tahun lalu di hadapanku untuk pertama kalinya. dan aku tak munafik untuk ingin sekali melihatmu dari dekat saat kamu mengenakan itu. semoga Allah mendengar doaku.

ingatlah, aku disini mendoakanmu untuk kelancaran usahamu untuk keluar dari sana, tempat yang benar-benar kamu usahakan masuk ke sana 4 tahun lalu. usaha kamu untuk keluar juga harus sekeras waktu masuk dulu. aku tak bisa melihatnya secara langsung lagi, aku tak bisa mendengar banyak cerita tentang usahamu. aku hanya bisa berdoa semoga kamu bisa keluar tepat waktu.

untuk 15 januari 2013, aku hanya bisa mengingat wajahmu, mengulum senyum untuk hal-hal indah itu. ketahuilah, mungkin kau selalu punya tempat di sini. terutama ketika aku rasakan jika hatiku sedang di keadaan paling kritis atau januari datang menghampiri hari-hariku.

kita punya hidup masing-masing, punya cerita tersendiri, punya dunia yang tidak bisa kita masuki satu sama lain. tapi ketahuilah, 5 tahun ini kamu pasti selalu terlintas di benakku walaupun tidak seperti 3 tahun di awal. tapi, kamu pasti terlintas.

kamu cinta pertamaku, dan aku tak akan pernah bisa mendustainya apalagi melupakannya. kamu terlalu berwarna..

gue: ma, apa sih arti nilam? kalo di kamus artinya intan atau berlian gitu

mama: ga tau kak. singkatan minggu malam hahaha

gue: loh itu kan mustinya milam ma -__-

mama: kalo milam aneh kak, kerenan nilam

gue: oke sip

hei, gue gadis yang dilahirin 20 tahun lalu. orang tua gue itu orang tua paling hebat yang pernah ada di jagad raya (semua anak bakal mikir kayak gini. ya, subjektif memang). mereka perhatian dengan cara mereka. mereka sayang dengan cara mereka . dan mereka adalah orang-orang terpenting buat gue selama gue hidup.

mama, seorang wanita berusia 48 tahun. dinikahi oleh seorang pria paling tampan baginya, ada untuknya, mengerti dirinya, dan segala-gala baginya. mama tipe orang pencemas, perfeksionis, sportif, dan pengkhayal.

papi, seorang pria hampir berusia 50 tahun. menikahi seorang wanita paling cantik baginya, pelengkap tulang rusuknya yang hilang, mengerti dia luar dalam, dan segala-gala baginya. papi tipe orang yang cuek, pendiam, dan marahnya sekali-sekali doang.

mama udah berkali-kali menciptakan skenario hidup gue. mulai dari pekerjaan, jodoh, dan anak-anak gue nanti. mama maunya gue jadi dosen biar gue punya waktu buat anak-anak nanti. mama maunya gue nemuin jodoh yang berlatar belakang baik, akademik oke, mapan, dan yang paling penting agamanya bagus. anak-anak gue bakal diurus mama kalo gue lagi kerja, mama pengen gue punya anak cowok gara-gara mama ga punya anak cowok. mama maunya gue nikah di gedung, ga di rumah. kalo di rumah bakalan repot, gitu kata mama.

papi orangnya anteng aja. gue lebih sering diem-dieman sama papi kalo di rumah. sesama anak sulung, ngomong langsung to the point. lebih keseringan ngalah juga, kayak gue. papi ga terlalu sering berimajinasi kayak mama. well, mungkin ga diucapin secara lisan. tapi gue yakin, pasti papi juga punya skenario buat gue.

flashback ke pagi itu.

minggu, 16 desember 2012. meja makan.

papi lagi nyeduh kopi yang baru aja dibikin mama. gue duduk di seberang kursi papi. cuma sekedar duduk, ga mau ngapa-ngapain. mungkin mau nemenin papi aja. rasanya udah lama banget ga ngobrol berdua. tiba-tiba...

papi: kak, skripsi kapan?

nilam: paling cepat semester 7 pi

papi: kapan tu?

nilam: september lah pi, tapi musti kkn dulu akhir semester 6

papi: mulailah cari-cari topik

nilam: iya pi..

papi: nanti jadi dosen aja ya, gajinya sekarang lumayan. waktu buat suami sama anak-anak juga terjamin

nilam: .... *merenung*

papi: enak loh jadi dosen

nilam: iya pi...

mama dan papi tersayang...

percayalah kakak udah janji sama diri sendiri buat ngebahagiain mama sama papi layaknya mama papi ngebahagiain kakak...

percayalah kakak udah janji sama diri sendiri buat bikin mama sama papi bangga punya anak kayak kakak..

percayalah kakak juga udah punya strategi dan target yang udah kakak bikin untuk setiap langkah kakak...

berdoalah ma, pi. kita semua harus berdoa diimbangi dengan usaha kakak untuk mencapai semua itu

semangatin kakak ma, pi disaat kakak bener-bener butuh itu

percaya ke kakak ma, pi. kakak bakal tanggung jawab dengan itu semua. kakak bakal jadi yang terbaik di keluarga ini. jadi pedoman buat adik yang udah mama papi kasih ke kakak juga..

kakak cuma bisa janji dan berusaha untuk itu semua...

ridhoi ma, pi untuk jalan yang udah kakak pilih...

Oh, Oh
Take me back, take me back
Oh yeah
Back to summer paradise

My heart is sinking
As I'm lifting up
Above the clouds away from you
And I can't believe I'm leaving
Oh I don't kno-kno-know what I'm gonna do

But someday
I will find my way back
To where your name
Is written in the sand

Cause I remember every sunset
I remember every word you said
We were never gonna say goodbye
Singing la-da-da-da-da

Tell me how to get back to
Back to summer paradise with you
And I'll be there in a heartbeat
Oh-oh
I'll be there in a heartbeat
Oh-oh

(Tell 'em)

My soul is broken
Streets are frozen
I can't stop these feelings melting through

And I'd give away a thousand days, oh
Just to have another one with you

What'd you say

Well real life can wait
(it can wait)
We're crashing like waves
(uh-huh)
We're playing in the sand
(me and you)
Holding your hand

Cause I remember every sunset
I remember every word you said
We were never gonna say goodbye
Singing la-da-da-da-da

Tell me how to get back to
Back to summer paradise with you
And I'll be there in a heartbeat
Oh-oh
I'll be there in a heartbeat
Oh-oh

Yeah I remember sunny mornings
And summer evenings
Now you're not next to me
And I am freezing
Was it real?
Oh baby, tell me, was I dreaming?
How can you show me paradise,
When I'm leaving?

Now my heartbeat is sinking
Hope's shrinking
When I try to speak no words
Lip-syncing
Hope this is not just wishful thinking
Tell me that you care
And I'll be there in a heartbeat

Someday
I will find my way back
To where your name
Is written in the sand

Yeah, yeah, yeah, let's go

Cause I remember every sunset
I remember every word you said
We were never gonna say goodbye
Singing la-da-da-da-da

Tell me how to get back to
Back to summer paradise with you
And I'll be there in a heartbeat

I remember when we first kissed
How I didn't wanna leave your lips
And how I've never ever felt so high
Singing La-da-da-da-da

Tell me how to get back to
Back to summer paradise with you
And I'll be there in a heartbeat
Oh-oh
I'll be there in a heartbeat
(summer paradise)
Oh-oh
I'll be there in a heartbeat

***

buat nginget ini aku ga keberatan buat buka chat history kita lagi, ngebaca ulang. senyum masih tersungging di wajahku walaupun nyatanya aku udah ga ngerasain kehadiran kamu lagi.

9 november 2012: 1.20.35
20 november 2012: 1.24.49 (dini hari)
20 november 2012: 2.12.39 (malam)
22 november 2012: 3.22.51
29 november 2012 1.27.21

akhirnya aku catat juga durasi kamu nelpon, jadi aku ga perlu takut bakal kehilangan chat history itu kalo udah lewat dari masanya :) di tanggal 22, durasi yang paling lama, dan disana aku ngedengerin kamu nyanyi. thank you. and one of the song you sang is Summer Paradise.

keinget kalo kamu bilang: 'rap nya bagus nih lam. kamu suka ga?' aku bilang suka dari seberang telepon: 'suka' kamu tau kenapa aku suka? karna kamu yang nyanyiin, karna kamu bikin aku senyum senyum selama kamu nyanyi. sesederhana itu.

aku inget banget lagu pertama yang kamu nyanyiin itu wont go home without you, she will be loved, science and faith, nothing, how, a thousand years, i'm yours, if i aint got you, if you're not the one, for the first time, the man who cant be moved, dan terakhir lagu ini: summer paradise.

kamu perlu tau, walopun semuanya cuma memori indah dan kamu udah ga ada disini lagi, di hati. kalo di pikiran jangan tanya, dia yang nyuruh aku buat kembali ngerasain rasa suka. jadi maklum aja kalo si pikiran masih ngelist kamu di daftar pertama hal yang diinget tiap aku bangun dan jadi list terakhir sebelum aku terlelap. sedangkan di hati, udah make no sense for it.

aku bersyukur, kamu pernah ada. pernah ada membantuku bangun dari keterpurukan. pernah ada menghidupkan cahaya hatiku lagi. dan yang terpenting pernah ada nemenin bikin tugas tengah malam disaat deadline lagi ga nyante. lumayan worth it lah.. ;)

aku bukan daun! dan aku tak pernah mau menjadi daun! aku tak pernah menginginkan perasaan ini, kan? dia datang begitu saja. menelusuk hatiku. tumbuh pelan-pelan seperti kecambah disiram hujan. aku sungguh tidak pernah menginginkan semua perasaan ini.

aku akan terbang seperti sehelai daun. meski hati terasa perih..

hidup harus terus berlanjut, dalam bentuk apapun.

jelas lebih baik membangun tembok penghalang hingga semuanya selesai sendirinya dengan baik.

orang-orang yang sedang jatuh cinta memang cenderung menghubungkan satu dan hal lainnya. mencari-cari penjelasan yang membuat hatinya senang. tetapi aku sudah memutuskan untuk memilah mana simpul yang nyata serta mana simpul yang hanya berasal dari ego mimpiku.

kebaikan merambat tanpa mengenal batas. bagai garpu tala yang beresonansi, kebaikan menyebar dengan cepat.

bahwa hidup harus menerima… penerimaan yang indah. bahwa hidup harus mengerti… pengertian yang benar. bahwa hidup harus memahami… pemahaman yang tulus. tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, dan pemahaman itu datang. tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan.

tak ada yang perlu disesali. tak ada yang perlu ditakuti. biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. biarkan angin merengkuhnya, membawanya pergi entah ke mana. dan kami akan mengerti, kami akan memahami… dan kami akan menerima.

ada banyak kebaikan yang justru berbalik menikam, menyakitkan pemberinya.

orang yang memendam perasaan sering kali terjebak oleh hatinya sendiri. sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta.

kau membunuh setiap pucuk perasaan itu. tumbuh satu langsung kau pangkas. bersemai satu langsung kau injak. menyeruak satu langsung kau cabut tanpa ampun. kau tak pernah memberikan kesempatan. karena itu tak mungkin bagimu? kau malu mengakuinya walau sedang sendiri.

dan tunas-tunas perasaanmu tak bisa kau pangkas lagi. semakin kau tikam, dia tumbuh dua kali lipatnya. semakin kau injak, helai daun barunya semakin banyak.

dan kau bahkan memutuskan untuk menyiram mati hingga ke akar-akarnya perasaan itu. membakarnya.

aku mencintainya karena perasaan itu muncul begitu saja, bukan karena hendak membalas semua budi baiknya.

cinta tak harus memiliki. tak ada yang sempurna dalam kehidupan ini. dia memang amat sempurna. tabiatnya, kebaikannya, semuanya. tetapi dia tidak sempurna.      

gue bukanlah tipe orang yang supel, mudah beradaptasi, dan punya banyak teman. buat gue, punya sedikit teman dan mengerti luar dalam tanpa pernah mau menjerumuskan lebih teramat penting daripada punya banyak teman tapi kemudian menghilang satu persatu di saat surut dan kemudian datang di saat pasang. 

i have them. sahabat karib sejak SMA. mereka terpencar di berbagai penjuru kota dan hanya dipertemukan paling sering 2x setahun. yang disini ada juga, dissa dan abe. gue dan dissa satu jurusan dan kalo pikiran lagi sama-sama jenuh ke dunia perkuliahan, kita selalu cari pelarian. dan untunglah pelarian kami datang di saat yang tepat. sama abe perlahan jadi susah ketemu, kesibukan masing-masing mungkin.

kalo udah ngumpul sama mereka, gue ya gue. lo bakal liat asli gue kayak apa. lebih idiot dari yang di kampus. lebih frontal. lebih gila. bareng mereka ga bakal ada istilah jaim. urat malu putus. titik. 

senin kemaren habis jalan ama kate picer fajar disa. dan itu sumpah bahagianya lahir bathin. well, belakangan kesuraman emang melanda jiwa. ga bisa yang namanya di rumah seharian, musti ada kegiatan. selama di mobil, kita ga berenti ngakak. ada aja bahan pembicaraan, umpatan, atau tingkah laku kita semua yang ga berenti bikin kita ketawa. itu lebih menyenangkan daripada tindakan lucu seseorang yang bisa ketawa ngakak.

udah lama banget ga having quality time sama mereka. awalnya kita cuma berempat, gue disa kate picer. janjinya jam 4, ya tapi tau ajalah ya on time itu masalah terbesar picer makanya jadi molor ke jam setengah 6. waktu itu gue juga lagi puasa, kebayangkan susahnya buat ngeluarin kosa kata sama mereka. si kate ama picer juga jadi setannya. kate makan cheese burger dan sok sok minta maaf padahal biasa aja gitu ya ngeliat orang makan ato picer yang sok sok ngumpetin es krim biar gue ga ngeliat padahal cara dia makan udah setan banget -_-

lanjut ke bu en bentar, trus dinner dan sebelumnya kita nyulik fajar. makin ada fajar, makin banyak kosa kata yang keluar. kita makin ngakak. ga peduli lagi dengan gue sebagai cewek musti ngomong lemah lembut. pokoknya tiap sama mereka, asli gue keluar. frontal! \m/

well, udah lama banget ga ngeluarin kata-kata itu. di kampus, gue ama disa pernah kesindir padahal ngomongnya juga cuma sesama kami. tapi ya itu, lingkungan udah berubah meeeen! palingan kalo di kampus bisa kayak gitu juga, musti ada fajar.

ga munafik kalo sampai sekarang gue belom bisa nemuin temen yang klop buat gilanya, susahnya. disa? iyes, dia temen gue sejak SMA dan bagian para gegila clasti. maksud gue temen yang pure dari kuliah. gue gampang jenuh sama temen-temen yang di kampus. dan dunia perkuliahan ngajarin gue buat jadi fake. ga tau kenapa, sejak kuliah gue pinter banget buat nutupin apa yang sebenernya gue rasain. terkadang lelucon mereka ga sama kayak gue, walopun pada akhirnya gue ketawa. ketawa lepas, tapi ga pernah tahan lama kebahagiannya.

bener kata disa: "Sama mereka itu ketawa litak tapi bahagia dr hati dan pikiran lam. Plong. Kalo di kampus, litak tapi stengah bahagianya. Sesaat."

jalan sama mereka hari senin, tapi rasanya gue masih bahagia sampai sekarang. pikiran gue masih tenang, hati gue masih senang. kalo sama lingkungan kampus, sekarang gue ketawa, sejam ato dua jam juga bahagia ilang. bener-bener sesaat.

me + them = complete.

gue percaya, setiap cewek pasti butuh sahabat cowok. entah sahabat cowok si cewek pure jadi sahabatnya sampai kapan pun atau sahabat cowok si cewek yang merangkap pacar. semua bergantung ke si cewek.

lo boleh itung gue lebih punya banyak temen-temen deket cowok dibanding cewek. kenapa? gue udah sering bilang, mereka itu ga ngumpetin apa yang mereka rasain. apa yang pengen mereka bilang, mereka sampaiin, dan yang paling penting, mereka ga fake. mereka bisa merangkap abang kalo gue mau.

liburan buat gue ga perlu ke luar kota, travelling. yang gue rasain sampai saat ini, gue stay di padang dan jalan-jalan bareng mereka jauh lebih menyenangkan daripada travelling tapi ketawa gue terbatas. travelling buat gue cuma sebatas menyegarkan pikiran, melihat hal baru. kalo travelling ada mereka sih makin sempurna liburan gue. nyegarin pikiran, ketawa ngakak, kangen lepas.

yes, me + them = complete. i mean it.

"kau tahu jumlah penduduk bumi saat ini?" pak tua yang sudah puas tertawa, meluruskan kaki, bertanya sambil menatapku santai.

aku tidak peduli statistik, aku masih sebal soal kejadian tadi pagi, dan lebih sebal lagi pak tua justru tertawa mendengarnya. aku malas menjawab, menatap sungai kapuas, kerlap-kerlip lampu perahu membuat permukaan sungai mengilat. malam yang elok.

"tujuh miliar, borno," pak tua menjawab sendiri. "lantas, coba kaubayangkan, setiap hari ada berapa orang yang jatuh cinta dan patah hati? pak tua mengangkat tangan, seperti anak kecil, asyik berhitung dengan jari-jemari. "menurut orang tua ini, setidaknya setiap detik ada tiga orang yang jatuh cinta. tiga orang pula yang patah hati. dengan demikian, satu jam berarti ada sepuluh ribu, satu hari berarti dua ratus ribu pasangan yang jatuh cinta dan patah hati.

aku menoleh, mulai tertarik.

"bukan main, borno. karena kau bisa jatuh hati serta patah hati berkali-kali, tidak macam mati atau lahir yang cuma sekali seumur hidup, jangan-jangan angkanya lebih banyak lagi. jangan-jangan setiap hari ada seperempat juta manusia yang jatuh cinta sekaligus patah hati. kaubayangkan, banyak sekali. ramai sudah langit-langit bumi dengan kalimat 'aku cinta kau' atau 'aku sayang kau' atau sebaliknya 'cukup sampai di sini, kita berpisah'. seperempat juta manusia setiap hari, borno. bayangkan."

aku menatap pak tua. belum mengerti.

"itulah kenapa kubilang kelakuan andi yang menipu kau tadi pagi adalah tips hebat untuk orang-orang gundah gulana macam kau sekaligus membuktikan dia adalah teman terbaik kau. camkan ini, borno. banyak sekali yang jatuh cinta lantas sibuk dengan dunia barunya itu. sibuk sekali, sampai lupa keluarga sendiri, teman sendiri. padahal, siapalah orang yang tiba-tiba mengisi hidup kita itu? kebanyakan orang asing, orang baru. mei misalnya, baru kau kenal setahun kurang. sedangkan andi? kau kenal dia sejak bayi, satu ayunan. apa yang telah dilakukan mei buat kau? apa yang tidak dilakukan andi? apa mei pernah menyelamatkan kau yang hampir tenggelam di kapuas?"

aku terdiam, menelan ludah. waktu kanak-kanank, andi memang pernah menarik rambutku, berusaha menyelamatkanku yang pingsan terhantam ujung perahu.

"kau lupa, borno. kalau hati kau sedang banyak pikiran, gelisah, kau selalu punya teman dekat. mereka bisa jadi penghiburan, bukan sebaliknya tambah kauabaikan. nah, itulah tips terhebatnya. habiskan masa-masa sulit kau dengan teman terbaik, maka semua akan lebih ringan. ah, andi hebat sekali mengerjai kau hari ini. kau marah padanya? buat apa? dia justru membuktikan hanya teman terbaiklah yang nekat melakukan itu. dia percaya kau tidak akan bisa benar-benar marah padanya. bukan begitu?"

aku masih bersungut-sungut, tertunduk.

***

my favorite quotes:

Cinta sejati selalu menemukan jalan, Borno. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan.

Kau tanya sendirilah. Ah, sakit perasaan memang kadang bisa membuat badan ikut sakit. Menghela napas terasa berat, menjalankan sepit terasa suram, sepi di tengah keramaian, dan sebaliknya ramai di tengah kesepian. Duhai, hati yang memendam rindu.

Segera tutup pintu hati kau, jangan biarkan perasaan itu menyelinap masuk. — Tidak bisa, aku tidak bisa melakukannya. Separuh hatiku kuyu mengakui, bagaimanalah aku mengusirnya jauh-jauh? Perasaan itu mekar begitu saja di hati, tidak kusemai bibitnya.

Jangan sekali-kali kaubiarkan prasangka jelek, negatif, buruk, apalah namanya itu muncul di hati kau. Dalam urusan ini, selalu berprasangka positif. Selalulah berharap yang terbaik. Karena dengan berprasangka baik saja hati kau masih sering ketar-ketir memendam duga, menyusun harap, apalagi dengan prasangka negatif, tambah kusut lagi perasaan kau. Aku tahu kau kecewa, Borno, tapi jangan biarkan menganga dalam. Esok lusa boleh jadi ada penjelasan yang lebih baik. Bersabarlah. Kau paham?

Mei terus menolak menjelaskan. Dia terus menolak. Bahkan aku cemas, dia malah memutuskan pergi dari sini. Itu berarti sudah saatnya kau memulai kesempatan baru. Percayalah, jika Mei memang cinta sejati kau, mau semenyakitkan apa pun, mau seberapa sulit liku yang harus kalian lalui, dia tetap akan bersama kau kelak, suatu saat nanti. Langit selalu punya skenario terbaik. Saat itu belum terjadi, bersabarlah. Isi hari-hari dengan kesempatan baru. lanjutkan hidup dengan segenap perasaan riang.   

jangan diburu-buru, atau kau akan merusak jalan ceritanya sendiri.

ikuti saja jalan ceritanya, jangan dipaksakan.

Kebetulan, takdir, atau apalah menyebutnya itu bisa terjadi kapan saja jika Tuhan menghendaki.

RECOMMENDED!!!

terkesan semuanya melulu tentang perihal cinta. tapi percayalah, setiap kutipan adalah bagaimana cara yang akan menambah sudut pandangku untuk menjalani hidup. yang penting, jalani saja hidup sebagaimana mestinya. ikuti alurnya, jangan dipaksakan, jangan diburu-buru, semua hal pasti punya porsi waktu yang telah ditentukan Tuhan. daaaaan... jangan lupa usaha :)

thanks for borrowing me this, din!  

alhamdulillah, akhirnya urusan registrasi udah selesai. dan ada perbedaan mendasar di tahun ktiga ini.

1. pertanyaan bukan lagi 'dapat berapa sks' tapi 'ambil konsentrasi apa'

2. ngomongin KKN di bulan juni nanti

iya semuanya berasa cepat. baru kemaren ngedongkol dalam hati waktu diospek. baru kemaren belajar buat ikhlas kuliah disini. baru kemaren juga sering adu mulut sama mama perihal masalah kuliah di luar.

dan sekarang gue udah jadi mahasiswa nyaris tua di kampus. semester depan (insya Allah) udah ngambil skripsi, habis nyelesaiin skripsi gue yang seminar pake blazer, trus kompre pake baju kurung, selanjutnya gue yang di MMA, dan akhirnya di wisuda di audit.

semoga aja semua mata kuliah semester 6 dan dosen-dosennya mau berbaik hati membantu gue mengimplementasikan strategi yang udah gue bikin untuk semester 6, 7, (dan paling telat semester 8)

bismillahirrahmanirrahiim, seminggu lagi kegiatan perkuliahan dimulai dan gue udah ga sabar buat mulai hari-hari dengan 'sibuk'

kamu udah duduk manis disana aja, ngedengerin aku, mengenyampingkan masalah kamu aja udah cukup buat aku vet. aku lagi ngerasa ga ada tempat cerita. semuanya lagi ada masalah. aku ga butuh advice. aku cuma mau didengerin. dan makasih banget udah bales bbm aku tengah malem. maaf ganggu banget vet..

harusnya aku udah dengerin kata-kata kamu di awal. ga sekali dua kali kamu ngasih peringatan ke aku dan pada akhirnya tepat. harusnya aku bisa belajar dari yang lalu-lalu. tapi aku masih di ego aku buat ngebuktiin apa yang kamu bilang itu ga bener. dan pada akhirnya aku jatuh lagi. kamu dengerin aku cerita lagi.

makasih banyak udah ada, veto furkano. teman terbaik yang berada jauh di puluhan ribu kilometer, dan sekarang kita tersambung dengan skype.

makasih juga buat disa, ilham, danu, ijohn, hadi yang udah ngedengerin. aku cuma butuh didengerin, ga butuh advice. maaf cuma ngebaca bbm dan sms kalian..

hey, welcome 2013! there's nothing different to say. just be a great year for me, for my life, and for my love life!

and for 2012, goodbye. i really want to say it since everything got rough. i was strong enough to face all of the things i've been through. i was brave to make some hard decisions. thank you. you taught me so many things, 2012. thank you.

 

closing entries - 2012

 

january

sadar semuanya bakal berubah. berawal dari brownies green marble nya. inget bang?

february

3 sosok dalam 1 jiwa.  i was glad to have you.

march

life's what you make it, so let's make it right! we went wrong

april 

up! i was trying to be fine. sukses dengan mantra obliviate! dan ngalihin ke kuliah

may

mulai sibuk dengan persiapan UAS semester 4 dan diakhiri dengan Bandung.

june

diawali ketemu kamu bang, dan itu kali terakhir kita ketemu secara baik-baik dan terima kasih penggalauannya disaat aku harusnya seneng-seneng disana

july

that goodbye's word. yes. we ended. semester pendek, diterima di HIMA, ikut kepanitiaan ini itu

august

got some trouble with manda. had a super extreme fantasy with veto, fitra, disa, mumu, arbes, olan.

september

asc. kangen banget bisa ngumpul-ngumpul kayak gitu. somehow, tiap ngeliat foto ngerasa ga bisa masuk lagi ke sana

october

sibuk organisasi. akhir oktober, pertama kali kita deket, kamu ingat? tukar-tukar cerita, dan kamu nyampein maksud kamu ke aku

november

selalu jadi bulan terbaik yang aku lalui. surprise everywhere. ga tau kenapa, tiap nerima surprise, rasanya itu kayak kita lebih disayang dan lebih diperhatikan. dan kamu dil, 'we run the night'

december

everything got rough. aku ngerasa kamu jauh, ngerasa nemuin fakta, harus ya baca kondisi lagi? aku ga tau musti ngapain. somehow aku cuma mau ngebuktiin kalo kata temen" aku salah.

welcome 2013! what will be, will be. just be better!