Follow Me @nilamodang

Friday 22 March 2013

teruntuk langit malam

23:08 0 Comments
wahai bagian dari semesta, langit malam
kemudian saya teringat sesuatu yang mengusik pikiran beberapa hari belakangan
kemudian semua menguat malam ini
tepat 15 hari lagi kamu akan menggunakan itu
dan saya tak akan ada di sana, tepat di sampingmu, mendampingimu

tepat 15 hari lagi saya akan berada di pulau dewata
menikmati indahnya pantai, menghibur diri yang sudah cukup lelah
mengamati indahnya senja, menggoreskan nama kita di pasir putih ketika sunset tiba
dan lagi, kita akan berada di pulau berbeda

tepat 15 hari lagi saya ingin berada di sana
di dua ribu lima ratus tiga puluh empat koma empat belas mili dari kota
meminta izin kepada mama agar bisa mendampingimu di sebuah aula
menggunakan gaun terbaik agar terlihat cantik di depan keluarga

apa yang harus saya katakan jikalau itu hanyalah asa belaka
karna kata yang terucap tak bisa menjadi nyata
hanya bisa menjadi skenario manis sebelum mengucapkan sampai jumpa
penggurat senyum di wajah yang lelah

bahkan saya teringat itu permohonanmu dulu
ketika melancarkan aksi pendekatan padaku
sudahlah, ini sudah terlanjur lapuk dimakan waktu
mungkin kamu pun sudah lupa pernah mengatakan itu

saya, temanmu
yang tak bermaksud apa-apa
tidak ada cinta yang tersisa
yang ada hanya ingin menjalin persahabatan seperti dulu kala

Saturday 9 March 2013

at the phone~

12:12 0 Comments
nilam: jadi kamu sekarang gimana om?
veto: lagi ga ada lam
nilam: trus yang pake jilbab kemaren gimana?
veto: yang mana ni?
nilam: saking banyaknya ampe lupa ya hahahha
veto: yang pake jilbab ijo itu ya?
nilam: iyaa
veto: kemaren itu veto dinasehatin sama temen. 

"lo mau jadi pembeli ato penjual vet? kalo mau jadi pembeli sih beli aja apa yang lo mau, deketin. kalo lo mau jadi penjual, lo musti ningkatin kualitas lo. biar nanti yang dateng ke lo juga orang-orang yang berkualitas."

veto: kalo nilam sekarang gimana?
nilam: aku lagi ga bisa om
veto: ga bisa gimana?
nilam: lagi ga bisa terikat

......

Thursday 7 March 2013

and i miss those little things

19:43 0 Comments
udah hampir setahun ya mengecap dan meninggalkan hidup bebas tanpa orang tua
pulang malam, nyari makan sendiri, hidup di kota yang bisa terbilang baru bagimu
jauh dari jangkauan orang tua
ribuan mil

kemudian teringat, 12 hari yang selalu aku habiskan bersama sahabat tercinta
makan kabita tinggal sms trus di delivery
makan nasi kuning plus gorengan
lima ribu cukup dan perut kenyang sampai jadwal makan berikutnya

jalan kaki dari kosan, melalui gang senggol, baru sampai ke monumen
kota asing yang harusnya gue ngerasa insecure disana, tapi malah sebaliknya even gue kelayapan ampe malam
cerita-cerita tentang cinta dan cita sama dia dari ujung gang sampai kamar kosan
nonton one piece disaat lagi gabut dan nontonin video clip white horse berkali-kali sampai nangis
muterin payphone tiap pagi dan ga pernah bosen
makan es krim dari warung dan habis di pertengahan jalan menuju kosan
indomart tempat pembelian coco crunch, kacang, dan yang paling penting roti gandum
motor si antis yang dua kali ban nya bocor dan udah ngebantu gue buat ketemuan sama cinta gue waktu itu

and i miss those little things
tiap pengen balik ke waktu itu dan punya waktu even dia yang lagi disini, rasanya ga pernah sama. dan kualitasnya selalu berada jauh di bawah.

Wednesday 6 March 2013

rindu

19:13 0 Comments
ku sematkan rindu ini di sepucuk daun yang siap jatuh tertiup angin
ku beri tahu ini bukan tentang rasa untuk orang yang aku cinta
ini tentang rindu kepada sahabat lama yang kini perlahan menghilang
cerita ini lanjutan dari post sebelumnya
ya, ini rindu ku kepada seorang teman lama yang kini terasa jauh

ku beri tahu aku tidak sedang membuka pintu hati
biarlah aku sendiri sampai semua terasa pasti
biarlah aku sendiri sampai aku benar-benar yakin

teman lama,
aku hanya ingin merajut kembali silaturahmi yang pernah ada
aku hanya rindu kepada kita
aku hanya rindu bercerita
aku hanya berusaha dewasa mengenyampingkan semua`
 semoga kamu juga bisa

kubiarkan semuanya tertutup rapat
karna aku tak sanggup seperti cerita yang sering aku dengar
berganti peran tiap sebentar dan tak bertahan lama
sungguh, untuk sekali dan selamanya
Protected by Copyscape Duplicate Content Penalty Protection