Follow Me @nilamodang

Thursday 12 September 2013

friendzone?

awalnya kalian saling kenal melalui hubungan 'teman'. lalu perlahan rasa itu menyeruak di hatimu. mencintainya dengan segala kekurangannya. mencintainya dengan cinta yang awalnya tak bisa ia balas. lalu kau mencuri semuanya dengan perhatianmu. kau curi tawanya dengan kekonyolanmu. kau curi tangisnya dengan ketidaktegasanmu. kau curi hatinya. dan kau curi pikirannya. tak sedetik pun dia tak mengingat dirimu.

kau buat ia berjanji dengan mimpi yang ia ciptakan sendiri, berlari menari di otaknya. setahun tak lama, dan ia akan kembali bersamamu. ya, ia kuat. anggap saja ia sedang cinta sendiri. dan kau tak pernah tau ada seorang gadis yang menyayangimu, memikirkanmu kemana pun dia pergi. bahkan ketika ilmu sedang berlari masuk ke otaknya, dia masih memikirkanmu. ya, semuanya tentang kamu.

tiba saatnya ketika kamu tidak menunjukkan kepedulian sama sekali. dia masih sabar. berusaha membaca pikiranmu dan tetap sabar dengan segala kemungkinan kegiatanmu. di lubuk hatinya yang paling dalam, dia tau bahwa kau menyayanginya. dia tau bahwa kau mengingatnya. tapi, tahu saja tidak cukup. dia perlu diberitahu.

emosinya sedang berada di titik maksimum. hingga akhirnya dia menyerah dan menuruti pikirannya untuk menyerah dengan semua ini, walaupun hatinya masih terlalu kuat untuk menghadapinya saat kau terkesan tak menganggapnya ada. dia tersenyum ketika hatinya menangis. dia tertawa ketika pikirannya tak pernah lari darimu. dia hanya berusaha menganggap tak pernah terjadi apa-apa antara kau dan dia.

jadi, haruskah cerita kalian hanya sebatas friendzone? hanya karena dia takut kehilanganmu. dia takut kehilangan penyemangat hidupnya. dia takut tak ada lagi yang mendengarkan ceritanya. dia takut mimpinya bersamamu tak pernah terwujud. dia takut kau tak pernah lagi disisinya. 

haruskah zona aman itu bernama friendzone? ketika tak perlu merasa takut kehilangan dan merasa tersakiti?

No comments:

Post a Comment

Protected by Copyscape Duplicate Content Penalty Protection