Follow Me @nilamodang

Showing posts with label academics. Show all posts
Showing posts with label academics. Show all posts

Friday, 1 August 2014

apa yang disebut skripsi

19:32 0 Comments
mungkin memang saya belum pernah merasakan sakitnya ketika ditanyakan hal ini. sudah lulus kah? skripsi nya gimana? atau hal-hal lain yang dianggap lumrah ditanyakan oleh keluarga.

beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan sepupu yang sepantaran dengan saya dan sama-sama mengambil bidang ilmu yang sama, akuntansi. dia berkata bahwa akuntansi itu susah karna susah ngerjain skripsinya.

lantas saya bingung. masih bisakah sesuatu dikatakan susah ketika kita berhasil menaklukkannya? saya kira jawaban nya tidak.

lalu kenapa skripsi dianggap susah? mungkin juga tidak bisa dikatakan susah, mungkin ada faktor-faktor lain yang menjadi penghambat penyelesaian skripsi. misalnya, dosen pembimbing, pengumpulan data, dan tingkat kemalasan.

1. dosen pembimbing
ketika permintaan mahasiswa dan penawaran dosen pembimbing tidak mencapai titik keseimbangan, disinilah masalah utama skripsi. toh yang mengetahui lebih banyak isu-isu mengenai bidang ilmu tentulah dosen sedangkan mahasiswa mengetahui secara pasti data yang akan dikumpulkan dan keadaan lapangan ketika skripsi sudah beranjak ke bab 4. 

lalu apa yang sebaiknya dilakukan? berdiskusi dengan dosen tersebut. mematahkan ego sang dosen. menjelaskan fakta yang sebenarnya. jika memang dosen masih tidak mendengarkan, temui terus hingga dosen tersebut luluh dan mengerti keadaan yang sebenarnya. jika diberi tantangan oleh dosen, terima. menurut pengalaman saya, jangan pernah sekali-kali menghindari dosen pembimbing karena akan memperlama pengerjaan skripsi.

pst, saking tak tahu dirinya saya, saya masih saja berani menemui dosen pembimbing ketika sang dosen sedang sibuk-sibuknya. tapi dengan kita yang menunjukkan kinerja yang baik bahkan untuk diri kita sendiri, maka dosen tersebut akan tergugah melihat kerja keras kita. dan ketika pengerjaan skripsi selesai, hubungan dengan dosen pembimbing masih akrab. bahkan, dosen pun akan memberikan proyek kepada kita. tau artinya apa kan? dosen tersebut percaya kepada kita :)

tapi tentu saja saran saya ini tidak bisa diterapkan untuk semua dosen pembimbing.

2. pengumpulan data
untuk teman-teman yang melaksanakan studi empiris, maka kesulitan akan terletak pada kenormalan data. ketika pengerjaan skripsi, saya mengalami beberapa kali revisi pengolahan data karena terdapatnya ketidaknormalan data dan banyaknya outliar data.

untuk yang melaksanakan studi kasus, menurut pandangan saya, usaha mereka lebih keras dibandingkan dengan teman-teman yang melaksanakan studi empiris. pengajuan proposal penelitian ke perusahaan lah, kuisioner lah, pengumpulan data lah, pengolahan data lah.

but, just believe, everything we do is worth it. percaya lah bahwa risk and return trade-offs ga hanya berlaku di kegiatan bisnis. tapi di kehidupan sehari-hari juga. bahwa setelah ada kesulitan akan timbul kemudahan.

3. tingkat kemalasan
ini sih faktor internal dan yakinlah cuma diri kita sendiri yang bisa ngehandle. saya orang nya pantang kalah, jadi ya step pengerjaan skripsi saya ga jauh beda sama teman-teman pintar saya di kampus. intinya, tentukan aja sih apa motivasi terbesar kenapa musti ngerjain skripsi. jawabannya buat saya cuma satu: orang tua.

dengan motivasi itu, saya bagi waktu antara kuliah dan pengerjaan skripsi. tugas kuliah yang amuk-amukan dan skripsi yang deadline nya tak ada batasannya untuk jangka pendek. alhamdulillah keduanya selesai dengan nilai yang memuaskan.

disamping itu, faktor yang menyebabkan kemalasan itu ya.... waktu main. hampir 4 bulan waktu saya dari pagi sampai sore saya habiskan di jurusan. nungguin dosen pembimbing, ngolah data ataupun cari referensi buat skripsi saya.

jadi percayalah, risk and return itu berlaku teman-teman.

***
saya pahami sifat dasar manusia itu suka menyalahkan atau mengambinghitamkan hal lain. susah mengakui kesalahan sendiri. saya pun begitu. tapi ya intinya balik lagi ke introspeksi diri. bahwa orang lain atau sesuatu juga ga bakal salah kalau penyebabnya bukan dari diri kita sendiri kan?

i share what i've done. i'm not judging guys ;)

Sunday, 2 March 2014

Thesis and Bachelor Degree.

12:29 0 Comments
I'm telling you about how i can reached my bachelor degree.

August 2013
Searching for the right title for my thesis proposal.

September 2013
Submited my thesis proposal and i got my best thesis advisor. She really helped me on doing this holy thesis. Never imagine that i could finish my thesis in 3.5 months.

October 2013
My thesis advisor gave me a challenge to add a new variabel that never been done in research. It's hard a little because it couldn't fit on my research's object.

November 2013
I've finished my thesis over all. Waiting for some revision by my thesis advisor. I have some trouble on this month. I was on the bad step. I couldnt believe in anyone. Yes, anyone.

December 2013
I was doing great. I helped my boyfriend in his study. I finished my thesis and did seminar on December 24th.

January 2014
There's always a great reward from Allah when you're doing something seriously. I reached my bachelor degree on January 27th
When you want to reach something, you dream, and then you believe. Dont let yourself on laziness. Forget what people said about negative words about you. They dont know you that much. They dont know how hard the process was.

Things about thesis and bachelor degree:
1. I didnt hang out with my boyfriend since september. You have to choose what's your priority for sure. If you are good at balancing, then do what you wanna do. But, i was not. 
He was supporting me by sat next to me while i was doing it. He came to my house suprisingly.e listened to my dilemmas about thesis. It's more than enough.

2. Always doing thesis every weekend while you're studying for your college on weekdays. Never stop. Never let your mood ruin your thesis. Never.

3. The worst enemy for thesis is laziness. If you on it, remember that you want yourself to reach bachelor degree as soon as possible. Remember you want to make your parents proud of you.

4. Meet your thesis advisor every time you see her. Ask her everything about your thesis. If you're afraid to meet your thesis advisor, it will be take too much time to finish it.

Wednesday, 29 January 2014

I'm no longer a college student. Now, i'm a jobless

06:14 0 Comments
Sudah 43 jam semenjak saya dinyatakan sebagai Sarjana Ekonomi melalui ujian komprehensif. Kalo ada yg nanya apa rasanya, sesungguhnya ga ada yang beda. Tapi kalo dipanggil pake sebutan SE, rasanya semua masih mimpi. Did i do it? Yes, i did :")

Masih seperti ujian komprehensif pertama, mental saya di banting" sama ketua tim penguji. Ga bohong kalo waktu berhadapan sama bapak itu air mata mau mengucur deras dan rasa dendam muncul lagi. Keluar ruangan masih nangis. Ngerasa bapaknya jahat karna nyalahin semua jawaban padahal pertanyaannya apa yang udah didiskusiin bareng-bareng selama persiapan kompre.

Ga beberapa menit setelah keluar ruangan, disaat curhat sama abang-abang lainnya sambil beruraikan air mata, saya dipanggil lagi sama dosen penguji yang lain. Kali ini disuruh barengan masuk sama bang angga. Bang angga lagi ditoilet, dan waktu keluar toilet, saya ngeliat matanya merah semacam habis nangis. Mungkin mental kami sama-sama dibanting di depan ketua tim penguji.

Jeng jengggg
Kami berdua masuk ruangan dengan tampang suram, disuruh duduk sebelah"an. Semua pertanyaan direview sama ketua tim. Demi Allah saya sudah pasrah bahkan saya sudah membatin "kalau harus wisuda Mei juga ga apa-apa". 

Pertama, bang angga dulu yang disebutin hasilnya. Bang angga lulus dengan nilai minimal. Kemudian, baru hasil saya. Ipk disangkut-sangkutin, memang ipk saya lebih tinggi dari bang angga dan bapak itu meminta pertanggungjawaban yang lebih besar. Tapi, setelah bapak lagi-lagi membanting mental saya, kemudia bapaknya bilang saya lulus dengan nilai minimal juga.

Hening. Saya tidak percaya saya lulus. Lulus dalam artian kata ada gelar Sarjana Ekonomi di belakang nama saya semenjak itu. Alhamdulillah. It feels wow at that time!!!

Dan sekarang saya masuk ke fase baru kehidupan. Menjadi pengangguran dan mulai mencari lapangan pekerjaan atau mencari beasiswa untuk melanjutkan kuliah.

Bukan krs lagi yang saya urus, tapi wisuda
Bukan strategi kuliah lagi yang saya pikirkan, tapi kehidupan berikutnya

Saturday, 21 September 2013

Syarat Sakral

16:49 0 Comments
gue mahasiswa tahun akhir dan emang punya target buat men-'DO'-kan diri secepatnya dari kampus. tanggal 2 September gue udah ngajuin proposal skripsi ke jurusan dan tanggal 4 gue udah tau pembimbing gue. perasaan menunggu selama 2 hari itu? kalo lagi kepikiran, wajah seorang dosen killer terbayang di benak gue dan langsung gue tepis sama 2 wajah dosen yang baik. kalo lagi ga kepikiran, gue masih bisa anteng. alhamdulillah, pembimbing gue baik banget!

bimbingan pertama (Rabu, 11 September 2013)
sebelum ke kampus gue prepare dulu tentang bahan proposal gue. jadi kalo ditanya-tanya, gue bisa jawab. nyampe di kampus? menunggu. iya, apalagi kalo bukan itu yang gue lakuin? nungguin dosen nya selesai ngajar. kata om gue, nilai kesabaran buat bimbingan itu musti A+. kita musti mau nunggu berjam-jam cuma demi 10-20 menit bimbingan.

take a deep breath. and i'm in.

gue: buk, mau kenalan dulu. saya nilam, ibuk ditunjuk pak eva buat jadi pembimbing skripsi nilam. ini proposal sama surat permohonannya buk (nyodorin map)
dosen: oh iya, nilam bp berapa? (sambil buka map)
gue: 010 buk..
dosen: loh kok cepet? 
gue: hehe iya buk..

setelah basa-basi, gue diwawancarai sama ibuknya tentang proposal gue. apa hubungan antara tiap variabel independen dengan variabel dependen. kenapa periode penelitiannya itu, kenapa objek penelitiannya itu. gue jelasin semua tanpa cela. ibuknya manggut-manggut dan gue disuruh cari data penelitian. DATA PENELITIAN, BRO!!!! gue ga nyangka bisa secepat dan semulus ini!!!

dosen: nilam mulailah cari data penelitiannya lagi, siapa tau nanti datanya ga sesuai sama judulnya. ini proposalnya ibuk bawa ya
gue: iya buk..

UDAH GITU AJA BIMBINGAN PERTAMA GUE!!!
keluar dari kelas, gue ga berenti senyum. lega. dan hal buruk yang sempat terlintas, ga kejadian. alhamdulillah buat itu..

bimbingan kedua (20 Septembar 2013)
awalnya gue mau bimbingan tanggal 18, tapi belum data nya belum selesai. terus mau bimbingan tanggal 19, pas gue mau ke kelas ibuknya, kelasnya udah bubar. batal.
kebetulan banget, ibuknya jadi dosen penguji seminar skripsi yang gue tonton tanggal 20 itu. selesai seminar, gue langsung ketemu ibuknya buat ngeliatin data penelitian gue. trus gue jelasin kalo data 2 periode di variabel dependen belum dapat. trus ibuknya suruh lanjutin nyari dan bantu gue bikin contoh sample. hari senin gue disuruh menghadap lagi dengan data lengkap.

Allah, makasih banget buat pembimbing baik ini :")

sejauh ini, skripsi thing ini masih sweet banget. mungkin kalo proposal udah di ACC dan data udah mulai diolah, mungkit baru berasa lah gimana sakralnya skripsi kata orang-orang. atau semua bergantung ke pembimbing juga kali ya? :")

lalu hal terberatnya skripsi apa lam?
1. gue kurang tidur banget sejak data penelitian gue kumpulin
2. gue musti bisa bagi prioritas antara tugas dan skripsi
3. kehilangan waktu main
4. kehilangan quality time sama pacar dan make prinsip 'bebas-aktif' ala gue
5. ngerasain sahabat yang mulai jauh

dan buat syarat sakral ini, gue selalu percaya buat opportunity cost nya. yang pasti gue kehilangan point 1 2 3. point 4 dan 5? gue selalu berharap ga. tapi, kalo emang musti di opportunity cost-in juga, gue pasrah buat semuanya...

Tuesday, 21 May 2013

K-K-N

19:58 0 Comments
KKN tinggal 2 kali senin lagi.
siap ga siap ngelakuinnya
siap ga siap pisah sama rumah beserta isinya selama 50 hari
siap ga siap buat kemungkinan besar nambah 'ilmu' baru
siap ga siap buat puasa pertama tanpa alarm terampuh di jagad raya, mama

Sunday, 24 February 2013

time schedule - DREAM

18:13 0 Comments
march: mid test
april: study tour & coaching KKN
may: final test & survey KKN
june-july: KKN

i'm almost there --> SE

KULIAH --> PROPOSAL --> SKRIPSI --> SEMINAR --> KOMPRE --> SE

Monday, 7 January 2013

semester 6

15:44 0 Comments
alhamdulillah, akhirnya urusan registrasi udah selesai. dan ada perbedaan mendasar di tahun ktiga ini.

1. pertanyaan bukan lagi 'dapat berapa sks' tapi 'ambil konsentrasi apa'
2. ngomongin KKN di bulan juni nanti

iya semuanya berasa cepat. baru kemaren ngedongkol dalam hati waktu diospek. baru kemaren belajar buat ikhlas kuliah disini. baru kemaren juga sering adu mulut sama mama perihal masalah kuliah di luar.

dan sekarang gue udah jadi mahasiswa nyaris tua di kampus. semester depan (insya Allah) udah ngambil skripsi, habis nyelesaiin skripsi gue yang seminar pake blazer, trus kompre pake baju kurung, selanjutnya gue yang di MMA, dan akhirnya di wisuda di audit.

semoga aja semua mata kuliah semester 6 dan dosen-dosennya mau berbaik hati membantu gue mengimplementasikan strategi yang udah gue bikin untuk semester 6, 7, (dan paling telat semester 8)

bismillahirrahmanirrahiim, seminggu lagi kegiatan perkuliahan dimulai dan gue udah ga sabar buat mulai hari-hari dengan 'sibuk'

Saturday, 7 July 2012

This announcement always makes me...

19:17 0 Comments
Selalu ada memori di setiap hari pengumuman ujian yang paling bergengsi yang pernah aku ikuti ini. Memori sedih dan senangnya, memori kecewa dan bangga nya..

Aku tamatan SMA tahun 2010. Dan untuk SNMPTN 2010, aku gagal. Tak peduli seberapa banyak jawaban benar yang tertulis di lembar jawabanku, yang penting aku gagal. Dan cita-cita untuk menjadi seorang engineer juga hilang, buyar. Melihat orang tua? Entahlah, mungkin mereka juga merasa kecewa, tapi kekecewaan itu tertutupi karena impian mereka untuk tidak melepasku ke kota rantau terwujud.

Semuanya setimpal. Terlalu banyak tawa hari itu. Sorenya, aku dan teman-teman terdekat di SMA, jalan-jalan. Mulai dari makan, foto-foto, dan keliling ga jelas. Di luar hujan, mungkin itu sebuah pertanda bagi kami. Salah satu dari kami udah ngedapetin kursi di PTN favorit. Dia ngingetin waktu kami tertawa lepas kontrol. "woy, jangan banyakan ketawa ntar malam nangis kalian."

Dia benar, terlalu banyak tertawa berdampak ke banyak ngeluarin air mata. Tak ada yang lulus. Malam itu kita saling sedih dan saling nyemangatin. Life must go on..

Untuk SNMPTN 2011, aku ikut lagi. Kali ini ceritanya aku ingin merantau lagi. Ke PTN no 1 di Indonesia. dan tujuan lainnya untuk meringankan beban orang tua.

Dengan keoptimisan yang tidak sebanding dengan jawaban yang benar, aku tetap berharap aku bisa lulus di pilihan pertama. Malam pengumuman itu aku sedang sendiri di rumah dan sedang melakukan persiapan untuk UAS di kampus.

Tak sabar, berkali-kali aku buka page nya dari bb. Error, error, dan error. Sedangkan orang lain sudah tau nasibnya. Aku semakin tidak sabar. Akhirnya terbuka juga.. Hasilnya menunjukkan aku tetap menjadi mahasiswi di kampus ini. Sedikit jecewa, tapi langsung berubah ke senang karna telah sangat meringankan beban orang tua. Aku langsung nelpon mama, dan terdengar di ujung telepon mama senang dengan kabar itu :')


Untuk SNMPTN 2012, jatah terakhir aku ga ikut lagi. Udah ngerasa bersyukur banget dengan apa yang aku punya dan aku dapetin sekarang. Walopun masih banyak dari pihak keluarga yang nyuruh ikut lagi.

Alhamdulillah banyak kabar baik untuk SNMPTN tahun ini. And congrats you guys! Berbahagialah sebelum masuk gerbang universitas ;)

Wednesday, 4 July 2012

If i could go back in time

13:30 0 Comments
Tetiba rindu dengan keadaan yang baru ditinggalin beberapa bulan lalu. Semua keadaan di semester 4. Mulai dari awal sampai akhirnya. Mulai dari semangat sampai ke capek nya. Mulai dari hectic sampai ke santai nya. Mulai dari stres sampai ketawa nya.


Salah satu yang paling bikin kangen itu dosen intermediate. Beliau orang yang komplit. Mulai dari konyol, killer, perhatian, sampai apa aja ada di beliau. Jarang-jarang dosen yang ngajarin mata kuliah super complicated dengan banyolan tolol, beliau orang nya. Jarang-jarang dosen yang acting sok killer sambil melototin mata terus ketawa setelah ngelakuin itu. But, he does!

Entah kenapa anggaran perusahaan juga bikin kangen. Kangen banget sama materi flexible budget. Materi paling berat di antara semua materi AP, tapi yang paling bisa bikin jatuh hati dan bikin mata melek saking excitednya.

Satu lagi, kangen suasana nongkrong di ARR. Sekedar ngerjain tugas ato dinginin badan. Biasanya jadwal rutin ke ARR itu habis kelas PO dan biasanya bikin tugas akmen di sana.

Dari semester 1 sampai 4, emang baru semester 4 yang ada jadwal kuliah hari jumat. Dan alhamdulillah kerasa banget hectic nya dan lumayan bisa survive dari kondisi berat saat itu.

Awal semester 4 dimulai dengan ketemu sama orang yang dulunya bukan siapa-siapa, tapi sekarang yang terus lari-lari di pikiran setiap detik.

Akhir semester 4 ditutup dengan orang yang baik banget dan tersayang. Tengah malam buka portal disaat dia lagi bikin tugas nya dan KHS udah bisa dibuka. Histeris dan teriak, ga peduli itu udah lewat tengah malam. Dan dia senyum dan bilang, "wah, nilam hebat banget!". Andai aja orang yang muncul di awal semester juga ikut menyaksikan hasil dari semester 4.

Semuanya bikin kangen, entah kenapa. Dan di antara semua semester kayaknya semester 4 yang waktunya paling bentar atau waktu yang berlari kecepetan?

Wednesday, 23 May 2012

Concentration

16:25 3 Comments
masih sama kayak kemaren-kemaren. masih agak galau dengan topik yang satu ini; konsentrasi. emang sih ada 2 pilihan buat gue, akmen sama audit. dan hati kecil masih tetap milih akmen. tapi, setelah melewati yang namanya mata kuliah akmen semester ini (apalagi udah makin dekat UAS), makin kerasa kalo mata kuliah ini ga segampang yang sebelum UTS. makin lama mata kuliah ini makin kabur dan parahnya waktu UAS, 3 soal yang keluar dan ga ada satu pun yang gue kuasai materinya. gue megang banget di Tactical Decision Making, Transfer Pricing, sama Quality Cost. parah bangettsss yang keluar malah ROI, soal yang kayak di mata kuliah AO (gue ga ngambil mata kuliah ini), dan productivity. tau seberapa ngango nya gue selama ujian? ya, bayangin aja sendiri..

kemaren kebetulan sebelum ujian PO gue, aa, sama ijohn disamperin sama abang-abang senior 08. abang nya ngajak kita diskusiin PO. habis itu, si aa nanya konsentrasi abangnya apaan. kebetulan abangnya ngambil akmen dan kita bertiga minta jelasin tentang 3 konsentrasi di akuntansi; akmen, audit, sama perpajakan.



"ngambil konsentrasi kalian semester berapa?"
"5 bang"
"oiya kalian semester 4 sekarang ndak? pasti kalian galau hahaha"
"iya, ini ketiganya galau bang. coba abang jelasin ke kita konsentrasi akmen, audit, sama pajak tu kayak apa.."
"abang konsentrasinya apa?"
"akmen"
"haaa kebetulan bang! kita bertiga juga mau akmen tapi waktu kuliahnya agak galau pula"
"nilai akmen abang apa? siapa dosennya?"
"akmen abang B nyo. dosen abang buk yulia.."
"sama kita dosennya bang!"
"jadi gimana konsentrasi tu bang?"

"jadi gini, di jurusan kita kan ada 3 konsentrasi; akmen, audit, sama pajak. abang bilang aja ya, sebenernya abang minat pajak dulu ditambah lagi dosen pada bilang kalo pajak tu berkembang banget sekarang. tapi setelah abang pikir-pikir lagi, abang milih akmen. soalnya kan kalo audit tu udah jelas jadi auditor, kalo pajak tu kerjanya ngitung-ngitung pajak. nah, kalo akmen ni kita kan dididik buat jadi seorang manajer biar perusahaan itu ga salah ngambil keputusan dalam hal keuangannya. tu makanya abang milih akmen. temen-temen seangkatan abang banyak yang milih pajak sama audit. kalo pajak tu kan kita bisa privat. kalo audit itu perlu kemampuan analisis kita. nah kalo akmen ini diperlukan skill analisis sama hitung-hitungan kita. lagian ilmu yang kita dapat di konsentrasi akmen ni lebih banyak daripada konsentrasi yang lain. kita belajar akuntansi, kita juga belajar manajemen. konsentrasi tu kan cuma buat bantuin kita bikin skripsi. ntar kalo udah kerja kan ga ditanyain konsentrasi kita apa.."

"trus pas kuliahnya gimana bang?"
"sama aja semuanya. tergantung kita ngejalaninnya aja"
"hoo gitu.."
"semangat ya kalian hahaha.."
"makasih bang.."

jadi begitulah cuplikan pembicaraan kita sama abang senior dan lumayan ngasih pencerahan :)

Saturday, 31 March 2012

Childhood #3

19:18 0 Comments
sebenernya ga cocok juga kalo dikasih judul Childhood #3, soalnya gue udah remaja waktu itu. sedangkan di kamus juga ga ada istilah Teenhood dan kayaknya ga nyambung dari post-post sebelumnya. apapun itu, yang jelas...

gue sekolah di SMP 1 Padang tahun ajaran 2004/2007. gue suka sama sekolah itu. sekolah yang gue pengen sejak SD. dan syukurlah bisa masuk sana walaupun nilai gue pas-pasan banget



hymne SMP 1
di lingkungan yang asri
ku belajar sepenuh hati
.....
(ga inget lagi liriknya)

mars SMP 1
dengan semangat membara
dengan tekad kuat di dada
kami menuntut ilmu untuk negeri tercinta


derap langkah seirama
bersama kita capai cita
....
(kemudian lupa lirik ._.)

hmm jadi gini... sebenernya gue ga terlalu punya kenangan bagus di SMP. cupu abisss! di kelas juga berisiknya sama yang kenal dekat aja. lebih banyak diam daripada jadi biang onarnya. intinya hidup gue masih bisa dibilang lurus waktu SMP. keluar rumah cuma buat pergi les sama berangkat ke sekolah. nyampe sekolah pun mepet banget waktunya ke lonceng masuk bunyi. lonceng pulang bunyi, gue juga langsung pulang. ya, jadinya ga terlalu banyak sosialisasi.

gue hobi duduk di perpus. baca buku-buku disana, terutama novel karangan Enyd Blyton. kartu perpus gue juga keseringan penuh gara-gara hobi minjem buku. bacaan gue emang cupu abis. serial Pasukan Mau Tahu, Lima Sekawan, dan serial lain dari Enyd Blyton rata-rata udah gue lahap semua. bacaan pengarang jamannya papi. tapi ya itu, gue suka. gue lumayan aktif lah di perpus waktu SMP sampai-sampai pengurus perpus hafal nama gue. gue juga ikutan piket perpus. semacam ngeberesin kursi perpus, nyampul buku, dan lain-lain.

waktu kelas VII, gue ditawarin sama temen-temen yang masuk ekskul basket buat gabung main waktu class meeting. dan gue salah satu pemain inti kelas waktu itu. alhamdulillah, permainan gue diperhitungin sama mereka  dan ga sia-sia karna kelas VII-2 masuk 3 besar kalo ga salah :")

gue ga nyimpan foto-foto waktu SMP sama temen-temen. malu aja pokoknya. waktu SMP itu, masa-masa tampang gue paling jelek lah pokoknya. item, tomboy, kucel, aduh apa ajalah pokoknya yang jelek-jelek. masih cuek banget lah ama penampilan dan bodo amat sama yang namanya fashion.

waktu kelas VIII gue lumayan ga cupu lagi. temen-temennya udah lumayan seru. gue ga bilang loh temen kelas VII ga seru. tapi mungkin gue nya punya dunia sendiri dengan kecupuan itu makanya agak ngerasa flat.  masih seperti nilam di kelas VII, masih suka nyampe sekolah mepet lonceng, pulang juga gitu.

nah, kelas IX! kelas gue yang paling pojok ini. gue suka kelasnya! ga perlu pusing-pusing nyari jalan kalo dateng telat HAHAHA. temen-temen juga makin seru. gue udah lumayan berbaur disini walaupun masih se-pu-se-pu (sekolah-pulang-sekolah-pulang)


pak adek, pak asrul, pak syahirman, sama pak herman. beliau guru-guru yang paling dekat sama gue. kalo ke sana pasti deh nyariin beliau. waktu SNMPTN 2011 kemaren, kebetulan kan dapat lokasi di SMA PGRI, nah waktu istirahat gue main bentar ke spensa dan cukup ngobrol panjang lebar sama pak asrul & pak syahirman.

jujur, gue ga tau mau nyeritain apalagi tentang masa-masa SMP gue. tiap ditanyain tentang SMP, pasti gue mikir lamaaaaaa banget buat nyeritain cerita-cerita SMP. how nerd i was! -_-

bahkan waktu udah jadi alumni pun bisa dihitung pake jari gue mampir ke spensa. gue ga pernah ikut yang namanya bubar angkatan alumni 07 spensa. 

kata temen-temen les waktu SMP yang satu SMA sama gue:
aku kenalnya nilam itu pendiam, nyampe tempat les langsung buka buku. adaaa aja novel dalam tasnya. kesannya anak baik eeeeh taunya heboh banget waktu SMA!!

itu yang namanya puber teman-teman hahahaha :p

Thursday, 15 March 2012

decision!

20:22 0 Comments
ikut SNMPTN jatah terakhir ga ya? banyak yang nyuruh ikutan lagi -_-

dear people, even though it would be my last chance for this test, i have my own choice.. 
i would stay here. graduate in this university, spend my time with my great friends here, study hard and graduate on 2014 here, with grey's graduation costume.  
 
you know, i've been in love with accounting. calculator is my new mate. more than 6 digits of currency is my best friend. and 5 member of GG is my new family here.. 
the journals, they are my life now. they are my words. and i'm ready for being an accountant-very-soon. so, no matter how hard they push me, i will stand on my feet. i wont take that national test. no, i'm happy here and it's time for me to concentrate with the concentration i will take on my 5th term.  
in the name of Allah, i'm sure i've closed my dreams for that institute since last year. and for that university, i'm better off here. live with my parents.
so twitter's followers, the words on the top is just a words. i'm not kufur ni'mat person. my family push me, not me.

Tuesday, 13 March 2012

Childhood #2

19:52 0 Comments
 

oke, sekarang lanjut cerita tentang SD ya!
yang di foto itu temen-temen kelas 6 dengan wali kelas Pak Helmi dan Bu Mursyida sebagai kepsek. oya, kalo ga salah Pak Helmi juga jadi wakepsek waktu itu. Pak Helmi covernya aja yang sangar, suka main tangan ama anak-anak yang bandel, tapi dalamnya baik banget kok. Pak Helmi hobi manggil gue dengan sebutan Kemala Odang. Nilam nya entah dibuang kemana -_- ayo tebak gue yang mana di fotoooo :p

kelas 1
gue masuk SD umur 5,5 tahun. gue masuk SD Pertiwi 3 gara-gara ada uni sepupu yang paling deket ama gue sekolah disana juga. beda 2 tahun ama gue. masih inget banget waktu tes masuk guru yang ngetes itu buk eva. beliau mirip banget ama hugges hehe. kalo ga salah kata ibuk itu, secara intelektual gue memenuhi syarat dan lagi-lagi umur jadi masalah gue. akhirnya mama mohon-mohon ke ibuknya biar bisa nerima gue. oya, gue ama nabila disekolahin di tempat yang sama. dan kayaknya mama-mama kita emang janjian gitu. waktu kelas 1, gue cengeng abis. ga mau yang namanya sekolah kalo nabila ga masuk. begitu juga nabila. pokoknya banyak tingkah banget lah ampe mama pernah mukulin gue saking emosinya -_- bandel ga ketulungan sih ._. wali kelas, buk mei, paling inget ama hal bodoh itu dan selalu aja jadi bahan lelucon tiap gue main ke SD waktu baru-baru jadi alumni.

kelas 2
wali kelas nya namanya buk yul. ini guru yang paling manis menurut gue seantero pertiwi *menurut gue* waktu kelas 2, ada satu bocah yang syirik banget ama kedekatan gue ama nabila, namanya rizka. hobinya ngadu domba gitu. alhamdulillah itu bocah pindah ke batam waktu kenaikan kelas 3. adaaaa aja deh bahan tentang kejelekan gue menurut bocah satu itu. dan sekarang gue ga tau menau lagi kabar anak satu itu.

kelas 3
buk dan wali kelasnya. kelas 3, emang diwajibkan masuk siang. ga begitu banyak sih memori gue tentang kelas 3. hmm, buk dan pernah muji gue loh tentang gue yang pendiam. kalo murid-murid lain lagi ngeribut, pasti gue dipuji muehehehehe "coba lihat nilam, tenang-tenang aja daritadi. kalian ni peribut kali" kira-kira gitu kata ibuknya :$

kelas 4
aturannya, sekali seminggu 4A ama 4B itu gantian shift pagi ama shift sore. tapi, buk yul (wali kelas waktu kelas 2 juga) bikin kebijakan sendiri. jadilah kita masuk jam setengah 11 tiap hari. kelas 4A terkenal dengan kelas joget-joget gara-gara diasumsikan anak-anak disana kelas model trus tiap minggu pasti ada joget poco-poconya. sedangkan kelas gue, 4B, terkenal dengan kegiatan pramukanya. waktu kelas 4, gue punya temen baru, namanya Farisa Zataliny Nasution. dia orang kaya yang rendah hati :) waktu kelas 4 kan lagi hobi-hobinya main karet, dia mau ikutan jejingkrakan ampe bau keringat. trus dia minta ajarin ngejalin karet dan akhirnya doi punya karet sendiri hehe. eh, di kelas 4 ini juga gue cinta monyet loh cieeee hahaha waktu itu, tempat duduk kan diacak pake nomor lot. nah kebetulan nomor gue pasangan ama dia. jadinya selama setahun kita duduk sebangku gitu. banyak yang cemburu loh HAHAHA soalnya itu cowok lumayan favorit juga dikalangan cewek-cewek. di kelas itu aja banyak yang naksir loh! so lucky me :))

kelas 5
nama wali kelasnya buk des. di kelas ini, kita dibikin semacam grup belajar. kalo ga salah ada 4 kelompok yang masing-masingnya ada 10 anggota. gue inget banget itu jamannya tamiya ato gangsing ato apalah itu namanya. gue punya temen namanya rully. cewek tapi tomboy abis. lebih laki daripada laki-laki! waktu kelas 5 ini, kita ada kelas ngajinya. ada kelas A, B, ama C. gue di kelas B dengan tentor pak faisal :D

kelas 6
ini nih yang paling unforgettable! tiap senin ada upacara, selasa-kamis plus sabtu kita senam di lapangan, jumat kultum. kita yang paling senior disini jadi ya bisa seenak jidat kita. masa-masa sibuk juga soalnya sama-sama punya tujuan bisa masuk SMP favorit. gue punya temen baru juga disini, namanya ica, murid pindahan dari jambi. orangnya cantik, rendah hati, cerdas pula! beruntung gue deket ama dia. ada 4 orang yang selalu sekelas dari kelas 1 sampai kelas 6. gue, nabila, yudhiya, yogi. kalo ada belajar bareng pasti deh lokasi kita di rumah ica. tiap hari bawa bekal soalnya kita sekolah ampe jam 3, atau kadang ampe jam 4. (aduh ngetiknya bikin kangen SD! :"D)
oya, tiap pagi ada piket, nyapu, ngepel, dan beresin rak lemari bacaan kita yang isinya bobo. tiap sebelum pulang, pak helmi selalu ngasih kita cerdas cermat. siapa yang bisa ngejawab pertanyaan beliau dengan cepat, benar, dan tepat kita boleh duluan pulang. biasanya yang udah pada disuruh pulang ga langsung pulang. tapi malah berdiri di pintu kelas sambil ikutan nyimak pertanyaan-pertanyaan selanjutnya sambil ngebantuin teman-teman yang masih di dalam hehehe :"D

aduh kangen banget ama masa-masa bocah ingusan itu. masih polos. masih belum kenal sama yang namanya masalah. eh, jajanan SD lengkap, murah, enak loh! oya, gue pengen balik ke kelas 4 waktu gue lagi cinta monyetan. pengen ngeliat ekspresi gue tiap ketemu itu cowok. aduh pasti malu-maluin! HAHAHAHA

Friday, 9 March 2012

Childhood #1

19:04 0 Comments
belakangan, jadi sering keinget masa-masa TK. gimana gue make seragam muslim TK Adzkia, seragam olahraganya, main-main di halaman TK nya, makanan nya, guru-guru nya yang sekarang gue sama sekali ga inget namanya siapa aja dan wajahnya juga agak blur di ingatan gue, dan yang terakhir sopir bus sekolah gue yang sampai sekarang gue masih inget namanya, Om Bagus.

waktu kecil, style gue tomboy dengan face jutek dan bawaan gue yang pendiam bikin gue jadi ngeri sendiri kalo ngeliat foto-foto waktu jaman TK. preman abisss kesannya! tanpa make seragam TK pun, bakat tomboy udah keluar. foto-foto waktu kecil, walaupun dikasih pake baju gaun sama mama, tetap aja tomboy.  difoto dengan pose berdiri ngangkang dengan potongan rambut ikal banget sebatas telinga. oke, itu perawakan gue waktu kecil. balik lagi ke masa-masa TK :D

gue TK di TK Adzkia yang dulu berlokasi di gor. itu sekolah terjauh gue dari rumah selama masa edukasi gue sampai SMA. TK ini direkomendasikan oleh sepupu yang tinggalnya di dekat sana, raden saleh. gue juga ga inget kenapa akhirnya mama mutusin nyekolahin disana. tapi ya itulah. gue bangga pernah jadi bagian dari TK Adzkia walopun sekarang gue ga tau di mana lokasi TK gue itu sekarang :(

TK ini ngewajibin para muridnya make baju seragam muslim. yang cewek pake jilbab, yang cowok pake peci. pakainnya itu serba biru. kemeja dalamnya warna biru muda, jilbab nya juga biru muda, sedangkan rompi luarnya warna biru tua. baju olahraganya juga serba biru. atasannya biru muda, bawahannya biru tua. gue inget banget di sekolah gue sering curi-curi waktu buat buka jilbab sama temen-temen di garasi bus sekolah dengan alasan panas dan pengen tau sepanjang mana rambut teman-teman yang lain. ga penting ya? -_-

di TK ini, gue juga nemuin temen yang sehati dan sejati banget. namanya Nabila Putriyandri Alifa. kita sama-sama naikin bus sekolah yang sama gara-gara rumah kita searah. tiap hari nabila diturunin di rumah kakeknya yang di daerah depan haus tea itu loh. jadi tiap hari dia nunggu sampai sore sampai dijemput mama-papa nya. gue inget pertama kali gue ngotot ke mama pengen main ke rumah nabila. mama yang bisa bawa mobil akhirnya mau nurutin permintaan gue. dan jadilah di minggu sore kita ke rumah nabila yang gue sama sekali ga tau. dan tiap ditanyain sama mama lewat mana jalan rumahnya, gue cuma jawab dengan jawaban 'mungkin'. gue juga ga inget kenapa mama bisa bawa ke daerah rumah nabila yang asli, di mata air, sedangkan sehari-hari gue taunya rumah nabila di sekitaran mesjid nurul iman. inget banget waktu itu udah maghrib dan kita nyasar di sebuah komplek yang banyak anak-anak cowok main di jalanan. akhirnya mama mutusin buat nanya ke mereka sedangkan gue udah pasrah nyasar tinggal di mobil. luckily, kita berada di sekitaran alamat yang bener dan anak-anak cowok itu nganterin ke rumah nabila. mama akhirnya ketemu mama nabila dan ngejelasin maksud kedatangan kami bahwa si nilam kecil pengen ketemu dan main-main sama nabila. alhamdulillah, ampe sekarang hubungan gue ama nabila masih sangat baik. begitu juga hubungan kedua orang tua kami. mungkin itu yang dinamakan jodoh persahabatan :)

selama TK, gue paling suka sama keluar mainnya dan waktu sehabis keluar main. waktu keluar main, murid-murid semuanya ngabisin waktu di halaman sekolah, mainin segala macam permainan disana, dan kalo mainannya penuh, gue juga sering ngambilin sejenis bunga warna kuning yang sering jatuh di halaman sekolah dan ngumpulin nya sama temen-temen cewek yang lain. terus kalo waktu keluar mainnya habis, murid-murid masuk kelas dan siap nyantapin makanan yang udah disediain guru hehehe dari kecil gue emang udah hobi makan :p

gue masuk TK Adzkia umur 3 tahun. jadi, gue ngabisin umur di sana kurang lebih 2 tahun. setahun playgroup, setahun lagi TK nya. selama TK, gue ga bisa sama sekali sama yang namanya baca. daaan setiap jam pelajaran baca gue selalu berdoa nama gue ga dipanggil guru karna gue masih buta huruf waktu itu yang tau cuma nama alphabet tanpa tau gimana cara ngerangkainya dengan huruf lain. tiap disuruh baca barengan di kelas, gue selalu ngegerakin mulut dan ngeluarin bunyi-bunyial sejenis 'lalalalalala' atau 'aiueo lalala wawawa babibubebo' hahahaha what a shame!

kadang pengen balik lagi ke masa itu walaupun gue ga inget temen-temen seangkatan. yang gue inget cuma nabila, yudha, ira, dan seseorang yang bernama dhiba yang hobi SKSD sama gue. nabila juga. gue suka sebel ama bocah satu itu yang manggil gue dengan sebutan 'ilam atau nabila dengan sebutan 'abila. apa korelasi antara huruf N dan koma atas di awal kata?

hmm, kira-kira itulah sepenggal cerita tentang masa-masa TK.

 

dan bakal ada juga cerita tentang SD, SMP, dan unforgettable SMA ;)

Saturday, 18 February 2012

Waktu Nugas AP

18:06 0 Comments
hari ini, sabtu 18 januari 2012, ada ijohn, dissa, ama eko yang ke rumah dengan rencana awal belajar inter buat persiapan UTS. tapi, karna request dari dissa akhirnya kita bikin tugas Anggaran Perusahaan (AP).

ga ada kesulitan yang berarti waktu kita ngerjain soal 2.4, 2.5, dan 2.6. tapi logika kita mulai dituntut waktu ngerjain soal nomor 2.7. bisa dibilang soal ini yang paling complicated. untuk soal ini aja, ngabisin setengah halaman HVS sedangkan 3 soal sebelumnya muat di satu halaman. 

soalnya itu tentang restoran yang punya kapasitas kursi 150 dan rata-rata setiap harinya tiap lunch ama dinner kapasitasnya itu beda-beda. restoran nyediain food ama liquor yang mengalami kenaikan harga masing-masing 25% dan 33,3%. waktu winter, pengunjung dinner berkurang 50% dan diasumsikan 80% pengunjung yang tetap setia buat berkunjung ke restoran itu. pemilik restoran nyuruh kita buat bikin budgeted revenue buat bulan Juli, Agustus, dan September.

waktu udah nyelesain baca soal dan diskusi ama dissa ijohn, ada 2 pendapat. pendapat gue ama dissa: soal itu dibagi antara lunch ama dinner. sedangkan menurut ijohn, soal itu dibagi antara food ama liquor. dan akhirnya gue mutusin buat ngerjain soal berdasarkan lunch-dinner dan ijohn ngerjain berdasarkan food-liquor. setelah gue nemu jawaban berdasarkan "prinsip" yang gue ambil, gue nungguin ijohn nyelesain "prinsip"nya. and damn, jawaban gue ama ijohn jauh beda. selisih 70000an.

kata ijohn, secara logika prinsip kita sama. kan cuma ngali-ngali kok bisa jauh beda ya? dan setelah diperiksa 3x kita ga nemuin kesalahan dalam perkaliannya. dan ternyata oh ternyata. silly us! eh salah, silly ijohn. dia ngaliin jatah lunch ama dinner dan mengakumulasikan semuanya. makanya pendapatannya jauh beda. 

dengan pengalaman tadi, gue menyimpulkan 2 hal dan udah gue post di twitter gue, @nilamodang. isinya itu:
"prinsip kita sama tapi jalan kita berbeda maka hasilnya pun juga berbeda"
"ternyata prinsip salah satu dari kita salah dengan jalan yang berbeda semakin mengakibatkan kesalahan yang fatal"
hmmm, agak sama ya ama pengalaman februari ini :")

Sunday, 5 February 2012

Cita-cita Berbanding Lurus dengan Restu Orang Tua

18:22 0 Comments
udah lama banget pengen ngepost tentang ini, tapi baru kesampaian sekarang. mungkin ini terkesan curhat dengan kedropan gue waktu itu. masih inget itu bulan Mei 2010 waktu semua temen seangkatan lagi siap berperang dengan cita-cita masing-masing. sedangkan gue musti berperang buat minta izin orang tua dulu sebelum melangkah.

iya, ini tentang masa depan. tentang sebuah institut yang namanya harum banget di negara ini bahkan di negara luar. tentang keinginan gue buat jadi mahasiswi salah satu fakultas di sana, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan. tentang gue yang pengen banget jadi mahasiswi jurusan Teknik Lingkungan. tentang gue yang pengen merantau. tentang gue yang pengen banget nama gue ada S.T. nya, Sarjana Teknik. tentang gue yang pengen make almamater nya terus jadi salah satu kebanggaan SMA gue. tentang gue yang berangan-angan jadi alumni jebolan institut itu dan langsung direkrut oleh perusahaan asing. iya, mimpinya indah banget. tapi kenyataan selalu ga seindah itu.

orang tua gue, terutama papi pengen gue jadi dokter. papi selalu beranggapan dokter itu profesi yang paling cepat bikin pundi-pundi uang meningkat drastis. tapi ga menurut gue. susah banget buat masuk Pendidikan Dokter. belum lagi kuliahnya yang ujian udah jadi makanan sehari-hari. pokoknya berat buat gue. papi ngeliat dokter sukses yang namanya udah harum kan. gimana dengan dokter dokter yang ga seberuntung itu. yang musti ditugaskan ke pedalaman. sedangkan proses untuk menjadi dokter itu sendiri ga mudah. kuliah 6 tahun, belum lagi spesialisnya, belum lagi izin prakteknya. profesi dokter itu musti mengorbankan kehidupan pribadi di atas kepentingan orang lain. sedangkan gue ga bisa gitu. ga munafik juga dengan cita-cita gue waktu kecil, dokter. ga munafik juga waktu kanker menggerogoti tubuh oma gue makin bertekat jadi dokter spesialis penyakit dalam. tapi, semua nya balik lagi ke gue. gue ngerasa itu berat banget walaupun make jas putih itu keliatan charming banget.

balik lagi ke ITB. gue emang ngerengek buat ikutan Ujian Saringan Masuk ITB Terpusat waktu itu. gue udah punya buku copyan soal-soal gambaran ujian itu. ga tanggung-tanggung, gue punya 3 buku dan bisa dibilang menjelang ujian udah 60% soal terlahap habis. cukup banyak konflik waktu gue minta ujian itu. emang, ujian ini yang formulir pendaftarannya mahal, 850.000. dan gue tergolong anak yang ga tegaan dengan kondisi orang tua dan cepet banget kemakan rayuan mengiba mama. tapi, setelah gue minta papi, duit cash ditangan dan gue langsung bayar ke BNI. oya, sebelumnya gue udah daftar online dulu dan dapat nomor pendaftaran, 10303871.
Yth. Nilam Kemala Odang,

Kami informasikan bahwa account Anda pada sistem kami sudah aktif.
Anda dapat mengelola proses pendaftaran Anda secara online melalui 
situs kami di alamat http://usm.itb.ac.id/

Informasi penting mengenai account Anda adalah sebagai berikut:
Username : nilam.kemala
No Form  : 10303871
Email    : lamlamnilam@yahoo.com

Jika Anda menemui kesulitan, Anda dapat menghubungi kami melalui 
alamat kontak kami di bawah ini.

Terima kasih,
--
Panitia Ujian Saringan Masuk Institut Teknologi Bandung
Direktorat Pendidikan ITB
Gd. CCAR ITB lt. 4, Jl. Tamansari 64 Bandung
Tel./Fax. 022-2508519, 022-2530689
usmitb@pusat.itb.ac.id
http://usm.itb.ac.id/
setelah mempersiapkan berkas-berkas pendaftaran, termasuk diantaranya surat keterangan buta warna, surat nominal uang masuk, dan segala macam, gue kirimin lewat pos dan berharap tanggal ngambil kartu ujian gue ga deket-deket UMB. oya, salah satu yang bikin mama berat waktu itu karna ujian UMB deketan ama USM ini. sedangkan mama lebih setuju gue ikut UMB karna pilihannya lebih heterogen dan peluangnya tentu lebih besar karna melibatkan banyak universitas negeri. tapi dibalik itu semua, mama udah nyiapin tiket PP Padang - Jakarta - Padang dan ngehubungin sepupu gue yang kebetulan temannya ngekost di bandung. waktu tau tiket udah dibeliin, gue makin semangat melahap semua soal di buku-buku itu. gue makin optimis bisa lulus. pokoknya bisa dibilang gue udah ngusahain semaksimal mungkin demi bisa dapat kursi di Ganesha. 
Yth. Nilam Kemala Odang,

Anda telah melakukan finalisasi pendaftaran pada tanggal 3 Mei 2010 18:38:20 WIB.
Selanjutnya Anda dipersilakan untuk mencetak Lembar Pendaftaran untuk
melengkapi berkas pendaftaran Anda.

Setelah melakukan finalisasi & pencetakan, seluruh berkas persyaratan
pendaftaran harus dikirimkan ke Direktorat Pendidikan ITB,
selambat-lambatnya tanggal 6 Mei 2010.

Anda dapat mengirimkan kelengkapan pendaftaran melalui pos, atau
diserahkan langsung (pada jam kerja) ke:

Direktorat Pendidikan ITB
u.p. KaSubDit Penjaringan Mahasiswa
Jalan Tamansari 64
Bandung 40116

Perlu diperhatikan, mengingat terbatasnya tempat untuk ujian, maka kami
terpaksa akan membatalkan sementara status finalisasi Anda jika Anda
terlambat menyerahkan atau mengirimkan berkas (lebih dari tanggal
6 Mei 2010). Oleh karena itu, kami harap Anda dapat menyerahkan
berkas secepatnya sebelum tanggal tersebut.

Jika Anda mengalami hambatan, Anda dapat menghubungi kami melalui
alamat email kami di bawah ini.

Terima kasih,
--
Panitia Ujian Saringan Masuk Institut Teknologi Bandung
Direktorat Pendidikan ITB
Gd. CCAR ITB lt. 4, Jl. Tamansari 64 Bandung
Tel./Fax. 022-2508519, 022-2530689
usmitb@pusat.itb.ac.id
http://usm.itb.ac.id/
beberapa hari setelah berkas-berkas itu dikirim, gue dapat lagi e-mail dari panitianya.
Yth. Nilam Kemala Odang,

Kami informasikan bahwa berkas pendaftaran Anda sudah kami terima.

No Form : 10303871
Nama    : Nilam Kemala Odang
Alamat  : Jalan Rancabulan No. 130, Ciumbuleuit

Panitia PMBP-ITB 2010 di Daerah akan melakukan validasi dokumen-dokumen
pendaftaran anda. Mohon untuk memantau alamat e-mail, berkenaan dengan
informasi pelaksanaan PMBP-ITB 2010 di Daerah..

Bersama ini pula kami ingatkan jadwal kegiatan calon peserta berikutnya
adalah pengambilan Kartu Tanda Peserta Ujian dan pelaksanaan ujian
PMBP-ITB 2010 di Daerah. Informasi selengkapnya mengenai jadwal kegiatan
PMBP-ITB 2010 di Daerah, dapat anda peroleh di alamat
http://usm.itb.ac.id/.

Terima kasih,
--
Panitia Ujian Saringan Masuk Institut Teknologi Bandung
Direktorat Pendidikan ITB
Gd. CCAR ITB lt. 4, Jl. Tamansari 64 Bandung
Tel./Fax. 022-2508519, 022-2530689
usmitb@pusat.itb.ac.id
http://usm.itb.ac.id/
gue masih fokus ke ujian itu walaupun hasil TO bimbel gue masih dinyatain gagal dalam ujian itu. tapi hal itu yang bikin gue terus terpacu buat 'menang' dalam kompetisi itu. ya, gue tau saingan gue berat banget. tau banget masalah yang itu. gue tau berapa persentasi gue bisa lulus di FTSL. dan masalah tanggal pengambilan kartu ujian masih jadi beban pikiran buat gue. dan akhirnya e-mail itu datang dan menghancurkan semuanya. 

Bersama ini kami kirimkan Lembar Kendali Pendaftaran Peserta PMBP-ITB 2010 Terpusat. Lembar kendali ini harus dibawa sendiri oleh calon peserta yang bersangkutan (tidak dapat diwakilkan), pada saat pengambilan kartu tanda peserta PMBP-ITB 2010 Terpusat, sesuai dengan waktu dan tempat yang tercantum dalam lembar kendali tersebut.


Salam,

Kasubdit Penjaringan Mahasiswa ITB
Dr. Ir. Mindriany Syafila, MS.




gue ngerasa duit buat ngopy buku-buku itu sia-sia, uang pendaftaran, tiket pesawat, dan perjuangan gue buat pagi-siang-malam melahap soal-soal itu. kalo ga salah UMB diadain tanggal 22, dan mama langsung ngebatalin tiket pesawat, semuanya. ga ada yang ngerti gimana hancurnya hati gue waktu itu. satu kesempatan, satu cita-cita udah hilang mendadak di depan mata karna mama. saat itu juga, gue ngerasa ga ada yang ngerti gue. pengen rasanya kabur dari rumah. miris, orang yang paling gue sayang di dunia ini yang menghancurkan impian gue.

gue cerita ke temen-temen, ke guru fisika, dan mereka ga tau betapa sakitnya hati gue kalo ditanyain 'jadi ikutan USM ato ga?' gue cuma bisa ngegeleng dan senyum dipaksain. salah-satu yang gue ceritain waktu itu si picer. makasih banget ya advice nya cer. makasih buat nasihatnya walopun saran kamu ga aku lakuin karna frontal banget :p
mka ny dprjuangin....
msa mau ja di atur2 idup mu....
ntar yg jlanin kmu mah, kmu yg pling tau yg trbaik buat kmu....
 
 zzz.......
 ndak ad nma ny kualat2 do....
 zman ap kmu idup nii ??
 skrg 2010....
 yaah....
 ni hdup kmu lam, mw dprjuangin ato ngak ny sii tserah kmu aj, jlek baik ny jg buat kmu kok....
 buat dpetin sesuatu kta hrus ngorbanin sesuatu....
 equivalent trade.... 
 kalo kmu cma nyerah ma tkdir ja kmu g bkal dpet ap2 lam....
 tpi y mdah2an kmu dpet yg kmu mw yah... :)
 sooooo???
 thats got nothin to do with me....
 thats your life, thats not gonna change my live or anything, so why ar you telling me that ??
 thats doesnt concern me...
 thats your life, ask your self bout that, and fight for it....
 life not flowing smoothly just like we hope to.... 
 g bisa d ganggu gugat ??
 cer aj brusha buat ngubah TAKDIR....
 takdir aj bisa d ganggu gugat kalo kta brusha, msa it aj kmu g bisa ngubah ny....
 enk aj bkin2 skernario sndiri trus mksa kta mainin ny, g dbyar lgi....
 lawan sblm trlmbat, ato tu cma bkalan nyiksa kmu....
 it cma buat bhan plajran kmu aj sii....
 cer jg ngrasain yg ky gtu soal ny....
 mka ny cer blangin....
 tpi it kan tserah kmu ny aj mw gmna....
 skrg kmu brklahi ma mama, tpi kalo kmu ntar lulus itb gmana ??
 mama kmu psti bkalan nyadar kalo dy slah, pling ntar jg dy yg mnta maaf, kmu bkalan dpt pngakuan dri mama kmu....
setelah ngebujukin papi, dan gue ga ngerti itu berhasil ato ga. tapi disana papi ngasih syarat. kalo emang mau ikutan ujian, musti bisa lulus. perlahan gue mundur karna kepastian cuma milik Allah dan gue ga begitu yakin dengan hal itu setelah mood gue dijatuhin dari langit ketujuh. impact nya ke UMB? gue ga belajar maksimal buat ujian itu. gue ngisi soal seenak hati, yang mana yang enak menurut gue, itu opsi yang gue pilih. dan alhasil gue ga lulus. mungkin karna udah terlanjur membangkang ke orang tua. 

waktu untuk SNMPTN semakin dekat. dan veto, yang sama-sama pengen FTSL ngedukung gue dan ngeyakinin kita bisa lulus lewat jalur SNMPTN. awan hitam mulai beranjak, matahari kembali menerangi hari-hari gue. gue semakin bersemangat untuk SNMPTN. hingga harinya datang. gue yakin gue bisa ngerjain soalnya dan terbukti dari poin yang udah gue kumpulin untuk soal dasar dan kemampuan IPA. udah di atas rata-rata pokoknya. tapi, balik lagi ke takdir gue. tangan Allah udah ngatur semuanya. gue ga ngerti salahnya dimana dan gue ga diluluskan di ujian bergengsi itu. sekali lagi hidup gue hancur. gue musti prepare lagi buat ujian mandiri Universitas Andalas sedangkan batin gue tersiksa ngeliat teman-teman yang udah nyiapin status kemahasiswaan di kampusnya. dan makin parahnya, disaat gue ujian, satu persatu dari mereka pergi merasakan hasil dari bibit yang mereka tanam. 

gue emang ga prepare banyak buat ujian mandiri itu. gue udah mutusin buat nganggur setahun dan cuma ngikutin apa kata mama buat ujian mandiri itu. tapi, semuanya balik lagi ke tangan Tuhan. tanpa usaha yang maksimal namun doa orang tua yang maksimal gue bisa diluluskan. udah takdir gue disini. tetap tinggal bareng orang tua. belum diizinin jauh-jauh dari mereka ;)

buat adek-adek yang cita-citanya belum direstui orang tua, jadiin pengalaman kakak ini jadi pelajaran. minta izin dulu ke beliau sebelum kalian melangkah terlalu jauh. percuma rasanya usaha maksimal tapi doa dari orang tua nol besar. mungkin kita bisa jebol ke PTN yang kita inginkan, tapi siapa tau ada aja ujian yang harus kita lewati ketika udah jadi mahasiswa disana. semoga sukses buat kalian yang bakal ngikutin ujian SNMPTN. semangat ya :) 

P.S. jangan jatuh ketika kata TIDAK LULUS keluar, masih ada rencana Allah yang indah yang bakalan datang selanjutnya dan ketika kata LULUS keluar, bersyukurlah dan jangan besar kepala karna itu baru permulaan ;)

Thursday, 16 June 2011

High School vs. University

20:26 0 Comments
vs.


rasanya dari kemaren gue nyesek ama perbedaan 2 hal ini. disaat gue datang telat ke kampus (well, belakangan gue emang sering telat 10-15 menit) terpikirlah kenapa gue jadi begitu kangen ama SMA. ya, kemaren gue berjalan tanpa beban, tanpa waswas untuk menuju gedung perkuliahan padahal gue udah telat dan dosen udah mulai ngajar. sedangkan waktu SMA, telat 1 menit pun gue udah lari pontang panting takut dicegat guru piket.

ga ada hukuman yang bakal dikasih kalo di sini. palingan juga kalo mahasiswa udah telat ampe 30 menit dan si dosen killer, barulah diusir dari kelasnya. sedangkan di SMA? ga peduli berapa menit telatnya, yang pasti ada hukuman. entah itu disuruh nyabut rumput liar pekarangan sekolah ataupun disuruh pulang (tergantung guru piketnya juga)

hubungan guru ama murid pastinya juga ga seakrab dosen ama mahasiswa. mungkin guru make prinsip murid gue, anak gue. beda ama dosen. mahasiswa? lo ya lo, gue ya gue. sempat juga terpikir ama gue. gimana kalo ada mahasiswa yang tiba-tiba sakit di kelas. pusing atau entah apalah itu. akankah si dosen juga se-care guru di sekolah yang bakal nyuruh pulang untuk istirahat dengan perhatian bak orang tua di rumah atau memapah murid ke ruang PMR. menurut gue pribadi,dosen bakalan nyuruh pulang dengan alasan 'anda mengganggu kelas saya' well, gue inget waktu semester 1 gue pernah batuk-batuk di kelas dan si dosen nyindir 'kalau anda sakit lebih baik tidak usah kuliah. mengganggu konsentrasi saya mengajar' pengen rasanya gue bilang ke dosen itu, saya butuh ilmu yang bapak berikan, dan bapak butuh uang kuliah saya sebagai gaji bapak.

selain itu gue juga kangen ama keamanan di sekolah. bakalan aman damai sejahtera sentosa rasanya karena geebang bakalan di gembok kalo lagi ada kerusuhan di luar sekolah, kepsek atau minimal wakepsek bakal turun tangan secara langsung. beda dengan di kampus. gue ngerti rektor jarang banget di tempat. minimal dekan tiap fakultas bisa menghentikan kerusuhan dibantu dengan PD III nya. tapi untuk menghentikan suatu kerusuhan dengan alasan yang tidak rasional membutuhkan jasa dari kepolisian.

satu lagi masalah absen. guru bakal nanyain siapa yang ga masuk kelas dan alasannya apa. trus untuk pertemuan berikutnya, si guru bakal menginterogasi si murid karena ketidakhadirannya dengan alasan alfa. beda dengan kuliah, kehadiran sesuka hati mahasiswa. ndak tibo ndak anti. yang penting syarat minimal kehadiran mencukupi buat ikut ujian. sebenernya ini menguntungkan buat mahasiswa yang hobi cabut, termasuk gue. karena gue malas mengikuti salah satu mata kuliah. gue kangen ama situasi SMA dulu dengan guru yang membibing kita ke jalan baik kehidupan. waktu gue ketemu ama temen SMA dan ngajak ke suatu event di hari senin, gue bilang 'ga bisa bolos lagi gue. udah keseringan cabut. ntar ga bisa ujian' trus temen gue bilang, 'lo cabut?!' ya, image gue sebagai anak rajin emang bagus di SMA..

masalah teman? susah buat nyari teman yang bener-bener klop walaupun udah adaptasi hampir setahun. they still dont understand what i want even i've tried my best to understand them. well, gue harus ngejelasin kalo di kelas gue yang berisi 50 orang terbagi atas lebih kurang 10 kelompok kecil. sedangkan di kelas gue di SMA ada 30 orang tapi insya Allah kita bisa lumayan klop setelah ngejalanin 1 semester. sesusah itu ya buat nyari teman yang benar-benar teman nowadays? 

last, gue benci dengan jadwal ga menentu kuliah. jadwal sesuka hati dosen. kadang seenaknya nge-skip kelas dadakan. apa salahnya dikasih tau sehari sebelum kelas. atau minimal, ga usah bikin mahasiswa nungguin dosen terlalu lama. dosen punya peraturan untuk mengusir mahasiswa yang terlambat tapi mahasiswa ga bakal pernah bisa punya alasan untuk mengusir dosen karena terlambat. 

banyak om atau tante yang bilang kuliah itu lebih seru dari sekolah. but, with no doubt i'll say college is suck!
Protected by Copyscape Duplicate Content Penalty Protection