terima kasih banyak mama,
atas pembelajaran kesederhanaannya
atas pantauan tentang apa yang aku lakukan
atas penjelasan tentang menjadi manajer diri sendiri
atas batasan-batasan (yang seharusnya aku tidak meniru gaya hidup teman-temanku)
atas pelajaran menjadi orang yang tak punya apa-apa seperti mama kecil dulu
dan terima kasih banyak telah memilih papi sebagai pendamping hidupmu sehingga aku bisa merasakan kehidupan di dua sisi. merasa menjadi orang berada karna papi dan merasa menjadi orang susah yang tidak punya apa-apa karna mama.
sekarang aku mengerti betapa menyenangkannya menjadi orang kaya yang bisa terbang kemana-mana, nginap di hotel berbintang, punya kendaraan pribadi, dan bisa memiliki segalanya.
tapi jauh lebih menyenangkan menghabiskan waktu di Jaho. lari-lari di pematang sawah, mandi dan nyuci baju di bandar depan rumah, buang air di dekat kolam ikan, jalan kaki sambil menikmati pemandangan sekeliling sambil menghirup udara segar.
terima kasih telah menunjukkanku atas suatu kepantasan untuk remaja seusiaku yang masih senang foya-foya yang masih mengharapkan uang dari orang tua tapi masih ga tau diri gimana seharusnya membalas itu semua...
No comments:
Post a Comment