Follow Me @nilamodang

Tuesday 28 August 2012

Gerimis, Juni, dan Kita

awan kelabu menyelimuti langit yang juga ikut-ikutan kelabu.
perlahan, air langit turun membasahi bumi
senja mulai menyapa, menuruti panggilan masa
bintang mulai datang menemani sang bulan
namun awan tebal terlalu jahat untuk menunjukkan kisah mereka

Tumblr_m989ddp4fu1rocusdo1_500_large 

gerimis malam itu menemani langkahku dan temanku di awal bulan Juni
ku cepatkan langkahku agar bisa segera bertemu dengannya
secercah semangat datang menyinariku
membuatku ingin segera melawan arus waktu

gerimis mungkin menangis haru melihat pengorbananku
melihat langkahku yang sempat tersasar di jalanan cisitu
merasakan kelembaban jilbab karena keringatku
dan hangatnya jaket tak lagi mampu memelukku

wajahku menyimpulkan senyum bahagia tiap ku ingat dia
entah sudah berapa lama sosok itu tak terlihat di depan mata
dan saat itu aku siap mengulanginya lagi, berdiri di sampingnya
merasakan dunia berhenti berputar dan hanya milik berdua

aku berdiri kaku di sudut jalan
termenung dengan reaksiku yang sebentar lagi akan bertemu
senyum bahagia sulit bersembunyi dari wajah
sedangkan gerimis masih setia menemani malam di awal Juni

Gerimis, Juni, dan Kita
mungkin itu kenangan terakhir yang aku punya tentangnya
tentang cinta yang mulai lapuk tertaut jarak
tentang cinta yang perlahan hilang dimakan waktu
tentang cinta yang masih diselimuti janji

Gerimis, Juni, dan Kita
langit malam di awal Juni mungkin menangisi keadaan kita kini
langit malam di awal Juni menjadi sahabat terakhir kita bersama
langit malam di awal Juni menyimpan memori bahagia kita
langit malam di awal Juni bisikkan kepadanya
aku mencintainya....

1 comment:

  1. gerimis, juni dan kita...
    kerrrennnnnnnnnnnn..... (y)

    ReplyDelete

Protected by Copyscape Duplicate Content Penalty Protection