Follow Me @nilamodang

Tuesday 25 December 2012

dia, bidadariku

dia...
wanita berbadan indah ketika dipersunting seorang pria 20 tahun lalu
wanita yang mengabdikan seluruh jiwa raganya untuk seseorang yang mengisi relung hatinya
wanita yang menunggu hadirnya kedatangan buah hati untuk menyempurnakan hidupnya

dialah bidadari yang hatinya selembut kapas
dialah bidadari yang senyumnya menentramkan jiwa
dialah bidadari yang tutur katanya seindah puisi terbaik di dunia
dialah bidadari pelindung keluarga

dia rela tubuh indahnya hilang karna mengandungku, anaknya
dia rela membawaku kemana-mana, beban yang semakin berat, selama 9 bulan 10 hari
dia rela terjaga di sela waktu istirahatnya, hanya karena tangisanku
dia rela melakukan yang tak biasa dilakukan dengan senyuman ikhlas

kini tubuhnya semakin rentan
kulitnya sudah mulai keriput
fisiknya tak lagi sekuat dulu
namum senyumnya masih menghangatkan cinta keluarga ini

anaknya beranjak dewasa, semakin keras kepala
namun, dia masih menganggap mereka gadis kecil tak berdaya
namun, dia masih melindungi mereka yang semakin tak tahu diri
dia masih sabar, berusaha menyempurnakan cinta keluarga ini

karna di setiap langkahku, dia berharap kebaikan
karna di setiap langkahku, dia berharap kesuksesan
karna di setiap langkahku, dia berharap kebahagiaan
karna di setiap langkahku, dia menemaniku dengan cinta

karna di setiap langkahnya, aku hanya berharap umurnya yang panjang
karna di setiap langkahnya, aku hanya berharap kesehatan ada padanya
karna di setiap langkahnya, aku berharap dia bisa melihat kesuksesan anak-anaknya
karna di setiap langkahnya, aku berharap dia bahagia
karna di setiap langkahnya, aku berharap dia tetap menjadi bidadari keluarga ini



dan bidadari itu adalah mama
selamat hari ibu, ma...
semoga cinta yang sempurna itu selalu ada di keluarga ini..

No comments:

Post a Comment

Protected by Copyscape Duplicate Content Penalty Protection